PHNOM PENH, lintasbabel.id – Tim Nasional (Timnas) Vietnam U-23 keluar sebagai juara Piala AFF U-23 2022, usai melibas Thailand di partai final, yang berlangsung Sabtu (26/2/2022). Pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-0.
Melansir dari Soha VN, Minggu (27/2/2022), The Golden Stars -julukan Timnas Vietnam- langsung mendapat banyak bonus sebagai bentuk apresiasi. Usai berlaga di Stadion Nasional Morodok Techo, mereka mengantongi Rp1 miliar.
Rinciannya, Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) memberikan 1,5 miliar VND (Rp942,7 juta). Bersamaan dengan itu, Dana Dukungan Bakat Muda Vietnam juga memberikan 200 juta VND (Rp125,6 juta) kepada tim.
Bonus itu sangat pantas didapat oleh The Golden Stars muda jika melihat perjuangannya. Apalagi, saat mereka menghadapi Timor Leste di babak semifinal yang hanya berkekuatan 13 pemain lantaran skuadnya diterjang badai Covid-19.
Dengan kondisi itu pun, mereka tetap bermain menyerang tanpa kenal lelah. Alhasil, Timnas Vietnam U-23 lolos ke babak final untuk berjumpa Thailand lewat drama adu penalti usai skor 0-0 tetap terjaga setelah berduel selama 120 menit.
Masih tak begitu komplet, tim asuhan Dinh The Nam kembali menunjukkan tajinya saat melibas Gajah Perang -julukan Timnas Thailand- dengan skor 1-0. Adapun Tran Bao Tuan yang mencetak gol menit 45+1 dalam duel tersebut.duel tersebut.
Menilik jalannya laga, Vietnam U-23 memang tampil mendominasi. Vo Nguyen Hoang dan Phan Tuan Tai menjadi sosok penting serangan Vietnam yang membuat pertahanan Thailand compang-camping.
Usai laga, Dinh The Nam sangat bangga dengan daya juang dan determinasi yang diberikan anak asuhnya selama 90 menit. Mereka sukses menjalankan instruksinya untuk meredam tim besutan Salvador Garcia.
"Saya sangat senang dengan bagaimana mereka bermain malam ini karena mereka menunjukkan banyak keberanian. Mereka melakukan apa yang saya harapkan dari mereka," kata Dinh dikutip dari laman resmi AFF, Minggu (27/2/2022).
Pelatih Thailand Tak Menyesal
Pelatih Timnas Thailand U-23, Salvador Garcia, mengatakan bahwa dirinya tak menyesal, meski gagal menjadi kampiun di Piala AFF U-23 2022. Katanya, anak asuhnya sudah berjuang keras selama 90 menit meski berujung kekalahan.
Tim Gajah Perang -julukan Timnas Thailand takluk dari Vietnam U-23 dengan skor tipis 0-1 di partai puncak, Sabtu 26 Februari 2022 malam WIB. Adapun Tran Bao Tuan yang mencetak gol menit 45+1 dalam duel tersebut.
Para pemain Timnas Thailand U-23. (Foto: Instagram/@Changsuek)
"Para pemain memberikan semua yang mereka miliki di final, jadi tidak ada penyesalan," kata Salvador Garcia, dikutip dari laman resmi AFF, Minggu (27/2/2022).
Di sisi lain, Garcia pun tak begitu peduli dengan gelar juara tersebut. Perkembangan dan mental anak asuhnya yang kian terasah menjadi modal bagus untuk masa depan Timnas Thailand sendiri.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, tim ini ada di sini untuk berkembang. ini adalah kesempatan besar bagi mereka untuk terus berkembang sebagai sebuah tim," tutupnya.
Timor Leste Berbagi Posisi 3 dengan Laos
Timor Leste menunjukkan jiwa sportifnya dengan rela membangi status peringkat tiga dengan Laos. Pertandingan perebutan tempat ketiga antara Timor Leste dan Laos sedianya berlangsung pada Sabtu (26/2/2022) sore WIB. Akan tetapi, laga tersebut tak jadi digelar karena Laos mengundurkan diri.
Skuad timnas Timor Leste. (Foto: laman resmi Piala AFF 2020)
Laos tak memiliki pemain yang cukup untuk tampil dalam pertandingan tersebut. Laos hanya memiliki tujuh pemain karena banyak penggawa mereka terpapar Covid-19 dan juga cedera.
Timor Leste otomatis menyabet tempat ketiga. Akan tetapi, mereka mengusulkan untuk membagi medali perunggu dengan Laos karena alasan sportivitas.
Kemudian, Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) menerima usulan tersebut. Alhasil, Timor Leste dan Laos dinobatkan menjadi juara tiga bersama Piala AFF U-23 2022.
Aksi luar biasa The Crocodile –julukan Timor Leste- itu pun sangat dihargai oleh Presiden AFF, Khiev Sameth. Dia sangat berterima kasih atas tindakan sportivitas yang melambangkan solidaritas antara anggota AFF itu.
“Ini adalah sikap yang benar-benar murah hati dari Timor Leste. Saya ingin berterima kasih kepada Tuan. Francisco Jeronimo, Presiden Federasi Timor Leste, untuk memperpanjang tawaran hari ini segera setelah mengetahui bahwa Laos harus mundur,” kata Khiev, dilansir dari Asean Football, Minggu (27/2/2022).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait