JAKARTA, iNews.id - Wu Zetian, juga dikenal sebagai Wu Zhao atau Wu Hao, adalah satu-satunya wanita yang secara resmi dan diakui sebagai kaisar wanita dalam sejarah China. Selain itu, ia juga dikenal sebagai wanita terkaya sepanjang masa.
Menurut laporan SCMP, Wu Zetian lahir di Provinsi Shanxi pada tahun 624 Masehi. Ayahnya adalah seorang pedagang kayu kaya, sementara ibunya berasal dari keluarga Yang yang memiliki pengaruh luas.
Pada usia 14 tahun, Wu menjadi selir Kaisar Li Shimin (Taizong) dan mendapat gelar cairen (selir tingkat lima).
Setelah kematian Taizong, dia meninggalkan 14 anak, namun tidak ada yang lahir dari Selir Wu. Menurut adat, pasangan kaisar yang tidak memiliki keturunan biasanya ditempatkan di kuil setelah kematian kaisar.
Namun, Wu tidak mengikuti aturan tersebut. Ia melarikan diri dari biara dan kembali ke istana, di mana ia bertemu dengan putra Taizong, Kaisar Gaozong, yang ternyata menyukainya.
Seiring berjalannya waktu, Wu menjadi wanita yang paling dicintai oleh kaisar, bahkan istrinya yang sah, Permaisuri Wang, dicampakkan. Inilah awal mula sejarah Wu.
Tak lama kemudian, Wu melahirkan seorang anak perempuan yang meninggal dunia saat masih bayi. Dikatakan bahwa Wu mencekik anaknya sendiri dan menyalahkan Permaisuri Wang atas kematian anaknya.
Setelah kejadian tersebut, posisi Wang sebagai permaisuri digantikan oleh Wu. Konon, Wu mengorbankan anak-anaknya sendiri untuk meraih kekuasaan tertinggi di China pada saat itu.
Ilustrasi Permaisuri Wu dari China, wanita terkaya di dunia. Foto: Ist
Kejadian tersebut terlihat dari kematian putra sulung Wu, yang merupakan pewaris takhta, yang meninggal mendadak setelah diracun, dengan Wu sebagai tersangka utama.
Wu juga menuduh pemegang tahta selanjutnya melakukan berbagai kejahatan, termasuk pengkhianatan dan pembunuhan, hingga akhirnya ia digulingkan dan diasingkan.
Setelah kematian Kaisar Gaozong, Permaisuri Wu mengambil alih takhta Dinasti Tang dan memimpin selama sekitar 15 tahun, memperluas kekaisaran China secara signifikan hingga wilayah Asia Tengah.
Ekonomi China pada masa pemerintahannya berkembang pesat berkat perdagangan teh dan sutra. Selama kepemimpinan Permaisuri Wu, ekonomi China menyumbang sekitar 23 persen dari PDB global.
Permaisuri Wu adalah wanita terkaya sepanjang masa selama masa pemerintahannya. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai 16 triliun dolar AS atau sekitar Rp260 kuadriliun.
Angka ini melampaui kekayaan gabungan para miliarder saat ini, seperti Elon Musk (229 miliar dolar AS atau Rp3.730 triliun), Jeff Bezos (174 miliar dolar AS atau Rp2.834 triliun), dan Mukesh Ambani (106,2 miliar dolar AS atau Rp1.730 triliun).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait