BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Peristiwa kematian ER (50) warga Gang Anggrek, Dusun VI Pait Jaya, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, pada Senin (24/6/2024) siang, masih dalam penyelidikan Polsek Mentok.
Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi mengatakan saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan, apakah korban bunuh diri atau ada penyebab kematian lainnya.
"Iya ada, diduga percobaan bunuh diri (kemarin), meninggal dunia hari ini. Kalau kronologi (lengkap) masih dalam penyelidikan karena dia (korban) tinggal seorang diri, karena belum ada keterangan atau apa-apa," katanya, Senin (24/6/2024) malam.
Rusdi mengatakan, saat ini masih menunggu hasil penyebab kematian dari Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Karena kami minta (hasil) pemeriksaan dokter. Tapi ada upaya untuk menyelamatkan yang bersangkutan tapi hari ini meninggal dunia di RSUD Sejiran Setason. Tapi nanti kita sampaikan kembali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita paruh baya berinisial ER, yang berdomisili di Gang Anggrek atau biasa dikenal Argen, Dusun VI Pait Jaya, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, meninggal dunia setelah diduga melakukan percobaan bunuh diri, pada Minggu (23/6/2024) kemarin.
Wanita 50 tahun itu, dinyatakan meninggal dunia pada Senin (24/6/2024) siang, di Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kadus VI Desa Belo Laut, Erik mengatakan saat ditemukan korban telah tergeletak di lantai dengan mulut mengeluarkan busa.
"Jam 8 pagi saya ditelpon RT, minta ambulan desa. Saya langsung ke lokasi, korban sudah dalam keadaan tergeletak di depan pintu kamar disamping korban ditemukan wipol (pembersih lantai)," katanya, Senin (24/6/2024) malam.
Erik mengatakan, saat itu korban masih bernafas dan langsung dilarikan ke RSUD Sejiran Setason. Perkara ini juga sudah ditangani Polsek Mentok.
"Tapi belum tahu korban ini minum wipol atau tidak, setelah itu kita bawa ke RSUD dan langsung mendapatkan penanganan medis. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (24/6/2024) siang. Jenazah sudah kita antarkan ke Lampung," ucapnya.
Diketahui Erik, korban sudah memiliki KTP Bangka Barat dan sudah puluhan tahun mengontrak di Gang Anggrek tersebut. Jenazah korban dikirim ke Lampung atas permintaan pihak keluarga korban.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait