CHINA, lintasbabel.id - Bos aplikasi sosial media TikTok, Zhang Yiming dinobatkan sebagai orang terkaya nomor dua di China. Sumber kekayaan Zhang berasal dari aplikasi yang sangat digemari oleh berbagai generasi saat ini.
Kekayaan Zhang Yiming meningkat menjadi USD59,4 miliar atau setara Rp849,4 triliun dengan nilai kurs Rp14.300 pada November 2021 lalu.
Hal ini membuat pendiri ByteDance melompat tujuh urutan ke dalam daftar orang terkaya kedua di China. Total kekayaan ini belum termasuk pendapatan dari perusahaan yang tidak terdaftar, termasuk Douyin, TikTok versi domestik di China.
Startup ByteDance yang merupakan induk dari TikTok terus berkembang. Saat ini, sang pendiri, Zhang Yiming berusia 38 tahun ini tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Pendiri perusahaan teknologi ByteDance yang merilis aplikasi TikTok yang masih sangat populer di kalangan anak muda dan dewasa.
Dikutip dari Business Standard, saham perusahaan China tersebut tercatat di pasar swasta dengan valuasi lebih dari USD250 miliar. Pada level ini Zhang, yang memiliki sekitar seperempat saham ByteDance, oleh karena itu diperkirakan memiliki aset lebih dari USD60 miliar atau setara Rp878 triliun.
Berdasarkan data Bloomber Billionaires Index, posisi Zhang Yiming sejajar dengan Pony Ma dari Tencent Holdings Ltd., Zhong Shanshan dan anggota keluarga Walton dan Koch di AS.
Sekadar informasi, dikutip berbagai sumber, Zhang Yiming memulai karirnya sebagai insinyur di situs pencarian pariwisata Kuxun.com. Setahun kemudian, ia diangkat sebagai CTO perusahaan. Karir Zhang Yiming berlanjut sebagai karyawan di Microsoft setelah meninggalkan Kuxun pada 2008. Akan tetapi, karena terbentur dan terhambat oleh peraturan perusahaan yang ketat, dia kemudian memutuskan untuk keluar dari Microsoft.
Zhang Yiming sebenarnya memulai perusahaan pertamanya pada tahun 2009. Saat itu, ia memulai situs pencarian properti bernama 99fang.com, tetapi tiga tahun kemudian Yiming keluar dari perusahaan pertamanya.
Pada 2012, Zhang Yiming kemudian mendirikan ByteDance, bisnis media berbasis di Beijing yang menyediakan layanan agregasi berita dengan nama Tautiato. Langkah yang diambil oleh Zhang Yiming sangatlah tepat. Sebab di tahun 2016, situs tersebut berhasil menjadi salah satu media paling populer di negaranya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
