Babak Kedua
Begitu paruh kedua dimulai, Timnas Maroko U-17 langsung menyerang. Mereka kemudian nyaris menambah keunggulan pada menit ke-47. Namun, tendangan bebas Abdel Hamid Maali belum menemui sasaran.
Timnas Indonesia U-17 kemudian melancarkan serangan. Pada menit ke-57, terjadi pelanggaran di dekat kotak penalti, setelah pemain Maroko diduga handball. Namun, setelah pengecekan VAR, penalti tidak diberikan karena dianggap tak ada handball.
Timnas Indonesia tak mendapat hadiah penalti padahal bola hasil tendangan bebas Achmad Zidan kena tangan pemain Maroko di Piala Dunia U-17 2023. Foto: twitter/faktabola.
Keadaan itu berusaha dimanfaatkan Timnas Maroko U-17. Pada menit ke-63, mereka berhasil menambah keunggulan melalui tendangan keras Mohamed Hamony.
Setelah itu, pemain Timnas Indonesia U-17 tampak mulai kerepotan. Kecepatan mereka tampak menurun drastis dan kerap membuat kesalahan.
Namun, Timnas Maroko belum mampu menambah keunggulan. Peluang untuk Timnas Maroko U-17 kemudian datang pada menit ke-77. Nassim Azaouzi melewati barisan pertahanan Timnas Indonesia U-17. Namun, tendangannya mampu ditepis Ikram Al Giffari.
Timnas Maroko U-17 terus memberikan ancaman. Peluang kembali didapat pada menit ke-86. Namun, sepakan Hamony dapat dihalau Ikram. Timnas Indonesia U-17 menutup laga dengan kekalahan 1-3.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
