PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siapkan strategi mengantisipasi dampak perubahan iklim, yang diklaim bisa mengacam ketersediaan pangan.
Fenomena El Nino yang dikhawatirkan menyebabkan kekeringan panjang menjadi perhatian khusus pemerintah, karena dianggap bisa menjadi ancaman krisis pangan.
Kepala Balai UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Achirtono mengatakan untuk Babel sendiri fenomena El Nino belum berdampak signifikan pada sektor pertanian.
"Untuk sampai saat ini menurut pantauan kami, belum ada pengaruh terhadap tanaman kelapa sawit dan padi sawah akibat cuaca ekstrim El Nino untuk wilayah Bangka Belitung," kata Achirtono, Rabu (24/5/2023).
Tetapi lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa starategi mengantisipasi hal itu, salah satunya mempersiapkan mesin penyedot air.
"Kami Dinas Pertanian antisipasinya antara lain, tahun ini kami ada bantuan Dampak Perubahan Iklim (DPI) dari Pusat berupa 1 unit mesin dompeng penyedot air, terutama untuk tanaman Hortikultura seperti cabe, sayur, bawang merah dan lain-lain di wilayah Bangka dan Bangka Tengah," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait