Lantas pada tahun 1973, Trihatma diminta oleh ayahnya untuk ikut mengembangkan perusahaan tersebut. Tepat di tahun 1986, roda kepemimpinan Agung Podomoro Group diwariskan ke tangan Trihatma oleh sang ayah.
Senayan City sendiri mulai beroperasi pada tanggal 23 Juni 2006. Bangunan ini terletak di Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Senayan-Jakarta Pusat, bersebalahan dengan lapangan golf Senayan dan bersebelahan dengan Senayan Trade Centre dan Plaza Senyan. Senayan City juga dikenal dengan nama Senci.
Selain sebagai pusat perbelanjaan atau mal, Senci memiliki dua gedung perkantoran yang masing-masing berlantai 22 dan 25 lantai. Kemudian 7 lantai pusat perbelanjaan dan apartemen Senayan City Residences.
Adapun kawasan dengan luas lahan 46 ribu meter persegi ini, dirancang oleh tim arsitek dari Singapura, yakni DP Architects berkolaborasi dengan Airmas Asri, dan dibangun oleh Waskita Karya dengan lama pengerjaan dari 2003 hingga 2006, yang menghabiskan biaya sebesar Rp1,25 triliun.
Kembali ke sosok pemilik Senci, Trihatma memiliki total kekayaan sebesar Rp7,7 triliun. Selain Senci, Trihatma juga adalah pemilik Central Park dan Thamrin City. Dia juga punya aset sebuah apartemen di Singapura dengan harga Rp207 miliar.
Editor : Muri Setiawan