PANGKALPINANG, lintasbabel.id – Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Kuartal I cukup positif pada angka 0.97%. Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah menyebut saat memasuki kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi bergerak semakin positif ke angka 4,5%.
“Semoga ini bisa kita pertahankan dan kita tingkatkan. Saya harap, enam kabupaten dan satu kota dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan pergerakan ekonomi, sehingga bisa mempertahankan atau membuat kondisi perekonomian menjadi lebih baik lagi,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna ke XXVII masa persidangan III Kabupaten Belitung tahun 2020-2021, dalam peringatan hari jadi Kota Tanjung Pandan ke-183 melalui zoom dari ruang rapat kantor Wagub, Kamis (01/07/2021).
Hari ini merupakan hari jadi Kota Tanjung Pandan yang ke-183. Dengan berjalannya waktu, Kota Tanjung Pandan semakin menunjukkan eksistensi diri sebagai 10 destinasi wisata di Indonesia. Kota Tanjung Pandan sebagai pusat wisata di Bangka Belitung, memiliki berbagai potensi dan siap menyambut kedatangan para turis, baik domestik maupun mancanegara.
Infrastruktur jalan yang tertata rapi mulai dari Bandara H.A.S Hanandjoeddin sampai ke Titik Nol Kilometer, hingga ke sudut-sudut serta persimpangannya, Kota Tanjung Pandan tertata sangat apik dan menarik.
“Kota Tanjung Pandan siap menyambut turis domestik dan mancanegara. Tanjung Pandan merupakan gerbang masuk untuk menjelajahi keindahan Pulau Belitung. Dengan didukung para teknokrat yang berselera tinggi, telah menjadikan Kota Tanjung Pandan kota yang eksotik dan cantik,” ujar Wagub Abdul Fatah.
Wagub juga mengatakan bahwa untuk kedepannya, tidak hanya dari segi pembangunan saja yang ditingkatkan menjadi lebih baik, melainkan juga pengembangan sumber daya manusia yang tidak kalah penting.Dirinya pun mengingatkan kepada semua pihak agar bersinergi dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, agar iklim perekonomian terjaga, dan masyarakat hidup aman sejahtera.
“Mari bersama kita lakukan upaya pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
