Indeks Kerawanan Pemilu 2024, Bawaslu :  Babel Kategori Rawan Sedang

Irwan Setiawan
Komisioner Bawaslu Kepulauan Babel, Sahirin. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Menjelang Pemillihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia menyatakan indeks kerawanan pemilu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan kategori rawan sedang. 

"Mudah-mudahan tidak ada hal yang sangat luar biasa dengan kami Bawaslu menggandeng banyak mitra, sehingga unsur pencegahan itu dapat kami laksanakan maksimal," kata Komisioner Bawaslu Babel, Sahirin, di sela acara peran media massa dalam pencegahan pelanggaran Pemilu di Pangkalpinang, Rabu (21/12/2022). 

Menurut dia, indeks kerawanan Pemilihan Umum di wilayah Babel hampir sama. Kerawanan yang paling diantisipasi yakni Money Politics atau politik uang

Selain itu, dalam upaya pencegahan pelanggaran Pemilu ini, lanjut dia, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan. Pihaknya akan memberikan pendidikan politik ke sekolah-sekolah lewat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di kecamatan-kecamatan. 

"Salah satu indikator berhasil pendidikan politik kepada pelajar yaitu munculnya mereka (pelajar) suka relawan menjadi relawan yang terputus kepada Bawaslu," ucapnya. 

Lanjut dia, Bawaslu juga menitikberatkan kepada pelajar atau pemilih pemula bahwa Pemilu tidak hanya ajang pemilihan calon pemimpin, akan tetapi mengetahui kriteria calon pemimpin yang akan mewakilkan rakyat sangat penting. 

"Menitikberatkan kepada pemilih pemula tidak memilih berdasarkan Money Politics tadi, kami menitikberatkan bahwa sarana kedaulatan rakyat ini hanya kita yang bisa menjaganya," katanya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network