JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Polisi berhasil menangkap seorang perempuan inisial SAN penipu 116 mahasiswa IPB. Polisi sebut SAN melakukan penipuan agar bisa memenuhi ekonominya yang pernah menjadi kalangan menengah ke atas.
"Kalau secara ekonomi background pelaku ini dia pernah menjadi menengah ke atas lah. Lalu terjadi perubahan ya, mungkin switchnya belum sempurna kali," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin dalam diskusi Polemik MNC Trijaya 'Darurat Kejahatan Investasi Online' pada Sabtu (19/11/2022).
Pelaku SAN tidak berasal dari kalangan kampus IPB. Lanjut Iman, pelaku diketahui pernah masuk perguruan tinggi, tapi tidak selesai. Adapun, awal mula dia bisa menipu 116 mahasiswa IPB dari total korban penipuannya sebanyak 317 itu setelah berkenalan dengan kakak tingkat para mahasiswa tersebut.
"Dia awalnya punya kenalan yang memang menjadi korban juga dari 116 itu, dari kakak tingkatnya ini mengajak adik-adiknya di dalam satu grup itu. Mereka juga saling bertukar informasi, kebetulan pada tertarik ikut dari apa yang ditawarkan pelaku pada para korban ini," ujar dia.
Alhasil, kata Iman, setelah mengetahui informasi soal investasi, mahasiswa IPB lainnya tertarik. Pelaku berkomunikasi dengan korban melalui grup chat. Tak cuma itu, SAN juga sempat mengadakan 2 kali kegiatan seminar melalui zoom.
"1-2 kali mengadakan kegiatan semacam seminar tapi by zoom menjelaskan semacam konsep bisnis, yang ditawarkan keuntungannya antara 10-15 persen lalu ketika korban mengatakan tak punya modal tapi tertarik untuk ikut dalam investasi tersebut. Si pelaku menyarankan pinjam saja di pinjol, lalu digaet lah sama pelaku," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Polisi Sebut SAN Penipu 116 Mahasiswa IPB Pernah Jadi Kalangan Menengah ke Atas "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
