Jerman Sukses Uji Coba Senjata Laser dari Kapal Perang untuk Pertama Kali

Anton Suhartono
Jerman untuk pertama kali menguji coba senjata laser dari kapal perang. Foto: Rheinmettal.

BERLIN, Lintasbabel.iNews.id - Jerman sukses menguji coba senjata laser berenergi tinggi (HEL) dari kapal perang fregat dengan sasaran tembak drone. Penembakan pertama kali itu di lakukan di Laut Baltik pada akhir Agustus. 

Produsen senjata laser Jerman Rheinmettal menyatakan, kapal fregat kelas Sachsen menembakkan laser ke target udara yakni beberapa drone dan berhasil merontokkannya. Jangkauan dari target senjata laser itu pendek dan sangat pendek.

Disebutkan, tujuan uji tembak itu juga untuk mengetahui kemampuan sensor dan radar elektro-optik HEL. Uji coba ini akan terus berlanjut hingga pertengahan 2023 melibatkan berbagai tantangan guna mengetahui sejauh mana kemampuan HEL.

Hasil uji coba tersebut akan membantu produsen untuk menentukan apa yang harus dilakukan lagi untuk membuatnya lebih sempurna.

“Uji coba saat ini menetapkan tahap dasar dalam memperkenalkan sistem dan kemampuan senjata laser ke Bundeswehr, kemampuan yang hubungannya sama sekali tidak terbatas pada Angkatan Laut saja. Industri pertahanan terus mengalami perkembangan dalam sistem laser yang akan melindungi pasukan dari bahaya di berbagai kondisi," bunyi pernyataan Rheinmettal, dikutip dari RT.

Militer negara Barat kini berlomba-lomba mengembangkan sistem pertahanan dari serangan drone. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan drone akan mendominasi medan pertempuran di masa depan.

“Drone akan sama pentingnya dalam pertempuran seperti artileri saat ini,” kata pejabat Angkatan Darat AS, Curt Taylor.

Sementara itu laser dianggap sebagai senjata yang penting untuk menangkal serangan drone serta bentuk serangan udara lainnya.


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Jerman Uji Coba Senjata Laser dari Kapal Perang untuk Pertama Kali, Hancurkan Drone ".
 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network