JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Sebanyak 2.436 warga Kabupaten Aceh Timur, mengungsi akibat bencana bajir yang terjadi sejak Jumat (7/10/2022). Banjir itu melanda enam kecamatan di Aceh Timur.
Enam kecamatan yakni Kecamatan Pante Bidari, Kecamatan Punaron, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Nurussalam, dan Kecamatan Banda Alam. Para warga sebagian besar mengungsi di balai dusun, Meunasah, masjid, dan Dayah.
“Informasi sementara, tercatat 1.276 kk atau 4.764 jiwa terdampak dengan total 1.276 rumah tergenang,” ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (9/10/2022).
Menurut Abdul Muhari, hingga kini banjir masih menggenang di beberapa wilayah dengan ketinggian bervariasi hingga 150 sentimeter. Sementara itu, BPBD Kabupaten Aceh Timur telah melakukan koordinasi lintas sektor terkait dalam upaya percepatan penanganan darurat.
“Selain itu, petugas gabungan juga tetap bersiaga untuk memantau beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air,” ujar Abdul Muhari.
Sementara itu, berdasarkan informasi prakiraan cuaca BMKG untuk tiga hari ke depan, wilayah Aceh Timur masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir.
“Oleh karena itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk mengingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” kata Abdul.
Abdul berharap, agar warga diharapkan melakukan pengecekan debit air secara berkala ketika terjadi hujan deras dalam kurun waktu yang lama.
“Maka warga dapat melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi bahaya bencana hidrometeorologi,” tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait