PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Belasan tahun mengabdi ribuan tenaga honorer di Pemerintah Provinsi, Bangka Belitung, tidak terdata di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD). Sejumlah dari total 2.000 pegawai tersebut, berkumpul di Kantor DPRD Bangka Belitung Selasa (27/9/2022).
Di sana, mereka menuntut keadilan lantaran merasa sudah lama mengabdi, tetapi malah tidak terdata di BKPSDMD Bangka Belitung (Babel).
"Jadi semejak rilisnya data dari BKPSDMD pada hari jumat itu, setelah kami cek nama-nama pendataan itu, nama kami tidak ada," kata salah satu Honorer di DPRD Babel, Isnodi Susanto
Isnodi mengaku resah, sebab sudah mengabdi belasan tahun tidak terdata, sedangakan yang satu tahun bekerja sudah terdata di BKPSDMD.
"Tetapi ini bukan hanya honorer di DPRD saja, mungkin seluruh OPD yang ada di Pemprov Babel mengalamai nasib yang sama seperti kami," tuturnya.
Menurutnya, sejauh ini ada sekira 2000 honorer di Pemprov Babel tidak terdata di BKPSDMD.
"Posisi yang tidak terdata ada sopir, OB dan pengamanan," ucapnya.
Isnodi berharap kebijakan tersebut, segera dikaji ulang oleh BKPSDMD karena dinilai tidak berpihak kepada tenaga honorer di Pemprov Babel.
"Kami berharap kedepan kepada dinas terkait kalau bisa kebijakan ini bisa dikaji ulang dan kami minta kebijakan ini berubah agar semuanya adil dan merata, dan segera cepat direvisi kembali sebelum disampaikan ke BKN. Kami juga minta beraudiensi di Komisi I DPRD Provinsi Bangka Belitung, agar persoalan ini cepat selesai," ujarnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait