Dia menjelaskan, penyuplai data harga kelapa sawit ini sebelumnya dari 14 perkebunan kelapa sawit (PKS) saat ini menjadi 26 PKS di Babel.
"Tentunya ini akan kita masukkan semua, sehingga harga itu lebih fair di masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, penetapan harga TBS kelapa sawit ini berlaku di plasma dan mitra. Merangkaknya harga ini juga paska dibuka kembalinya ekspor Crude Palm Oil (CPO).
"Alhamdulillah di beberapa waktu terakhir semenjak dibuka kembali ekspor walaupun tertatih-tatih, karena begitu dibuka tidak langsung berubah drastis. Harus proses ulang mulai dari tender CPO, angkutan kapalnya, semenjak itu mulai jalan, mulai dari Disperindag, dan tidak kalah Dishub, setelah itu dikomunikasikan dengan baik Alhamdulillah kita (harga) mulai merangkak," ujarnya
"Ini setidaknya memberikan harapan kepada petani yang notabene penggantungan selain komoditi non pertanian, kelapa sawit merupakan andalan provinsi Babel," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait