Ningsih memilih angkutan travel untuk menuju Pulau Bangka via Pelabuhan Tanjung Api Api dengan perjanjian ongkos dibayar sampai rumah sebesar Rp500 ribu.
"Saya menghubungi Ibu saya agar mencari pinjaman uang untuk ongkos travel, namun ibu saya gagal mencari pinjaman karena ibu saya juga hidup sangat pas-pasan hanya untuk makan saja, " kata Ningsih.
Selanjutnya, mobil yang ditumpangi masuk ke dalam kapal yang akan menuju Pelabuhan Tanjung Kelian Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setibanya di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok dirinya langsung berpindah mobil travel lainnya yang akan menuju Kota Pangkalpinang.
"Saat di jalan ada rekan travel dari Palembang meminta tambahan kepada sopir yang membawa anak saya ke Pangkalpinang, minta tambah Rp1,5 juta, yang awalnya Rp 500 ribu," kata Ibu korban Rina menambahkan.
Lantaran tidak memiliki uang untuk ongkos travel, Rina yang sehari-hari bekerja sebagai pengupas bawang ini menghubungi Call Siaga Unit Reaksi Cepat Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang.
"Saya hubungi nomor call siaga unit rekasi cepat Sat Reskrim Polres Pangkalpinang di nomor handphone 08127173134 untuk meminta bantuan dan solusinya, ini cara terkahir saya karena tidak mendapat pinjaman, apalagi mendengar kalau tidak membayar maka anak saya akan dibawa kembali ke Palembang," tutur Rina sedih.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait