PANGKALPINANG,lintasbabel.id - Kepala Dinas Parbudkepora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto hadir untuk melihat penjurian lomba video dan foto sebagai upaya promosi pariwisata Babel dalam rangka HUT ke-21 Babel, di Kantor Harian Bangka Pos, Rabu (17/11/2021).
Dirinya mengaku takjub melihat animo masyarakat Bangka Belitung, yang hanya dalam kurun waktu dua minggu perlombaan dibuka (1-15 November 2021) sudah masuk 61 video dengan durasi maksimal 3 menit, dan 200 lebih foto dari para peserta dengan kualitas yang bagus-bagus.
“Perlombaan video dan foto dalam rangka HUT Babel ke-21 ini dilakukan dalam rangka mempromosikan daerah-daerah wisata yang ada di Bangka Belitung. Dan hanya dalam dua minggu animo masyarakat sangat antusias, ini sangat luar biasa,” kata Kadis Parbudkepora, Suharto setelah melihat karya-karya para peserta.
Strategi ini dirasa cukup jitu, dengan dibuat secara lokal dan terlihat animo yang tinggi, maka Suharto menargetkan perlombaan ini sebagai agenda tahunan dan menjadi tingkat nasional, bahkan diharapkan hingga ke tingkat internasional.
“Dengan melihat animo masyarakat lokal dengan kualitas yang bagus, bukan tidak mungkin akan dibuat untuk tingkat nasional. Dan diharapkan bisa hingga ke tingkat internasional, agar promosi pariwisata Babel bisa mendunia,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, kegiatan ini diharapkan membuat para seniman menjadi aktif berkarya di masa pandemi, sehingga akan menimbulkan kreatifitas yang positif.
“Para seniman videografer, fotografer di masa pandemi ini jangan sampai tidak ada kegiatan. Karena itu dari kami (Disparbudkepora) mencoba membuat kegiatan ini. Dan ini perdana dilakukan di era saya dan Pak Gubernur Erzaldi selama Provinsi ini mulai berdiri,” ungkapnya.
Suharto melihat Babel memiliki potensi besar, dimana Bangka Belitung merupakan kawasan strategis yang di nobatkan sebagai 10 destinasi wisata oleh pemerintah pusat. Dirinya ingin mengajak seluruh pihak terkait untuk bergerak cepat mengambil kesempatan ini dalam membangun pariwisata Bangka Belitung. Karena dalam membangun pariwisata ini dibutuhkan berbagai stakeholder, tidak bisa hanya diserahkan Kepada Disparbudkepora.
Untuk Promosi wisata Bangka Belitung sendiri, tidak hanya seputaran keindahan pantainya saja yang ditonjolkan dan menjadi nilai tambah bagi Bangka Belitung, namun juga ada wisata mangrove, wisata danau (pading, kolong biru), wisata sejarah yang bisa digali lebih jauh agar masyarakat luas mengetahui potensi wisata Babel.
Suharto berpesan kepada para peserta yang sudah berpartisipasi, agar selalu berkarya dan terus mengikuti kegiatan-kegiatan semacam ini guna membantu promosi keindahan Bangka Belitung.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait