BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Melalui Pokja 4 Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Barat (Babar), menggelar talkshow pencegahan stunting dengan tema “Cegah Stunting Melalui Aksi Kolaborasi untuk Terwujudnya Bangka Barat yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat” dilaksanakan di Desa Peradong, Kecamatan Simpang Teritip, Kamis (11/8/2022) lalu.
Talkshow pencegahan stunting dengan tema “Cegah Stunting Melalui Aksi Kolaborasi untuk Terwujudnya Bangka Barat yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat” dilaksanakan di Desa Peradong, Kecamatan Simpang Teritip. (Foto: Virgo Equerdo/Diskominfo)
Ketua Pelaksana Kegiatan, Iza Humawi, S.Si, Apt., menyampaikan tujuan talkshow ini adalah sebagai upaya dan bentuk dukungan dari Tim Penggerak (TP) PKK Bangka Barat dalam penurunan dan pencegahan angka stunting di Bangka Barat pada umumnya dan penurunan prevalensi angka stunting di Desa Peradong.
“Peradong dijadikan tempat pelaksanaan karena angka prevalensi stunting yang cukup tinggi. Jadi, ini adalah salah satu upaya kami dalam pencegahan stunting di Bangka Barat," katanya.
Disebutkannya, bahwa jumlah peserta talkshow sebanyak 74 orang, terdiri dari TP PKK Bangka Barat 15 orang, Tim Diskominfo 5 orang Dinsospemdes 1 orang, DP2KBP3A 1 orang, Dinkes 2 orang, Tim penggerak PKK kec. Simpang Teritip 3 orang, Kantor Desa Peradong 1 orang, TP PKK desa Peradong 5 orang, Ibu balita stunting 20 orang, Ibu hamil 10 orang, serta calon pengantin 10 orang.
Sementara, Ketua TP PKK Kab. Bangka Barat, Hj. Rosmala Sukirman menyampaikan jumlah balita stunting di Desa Peradong 55 orang dengan prevalensi stunting yang sangat tinggi yaitu 34,59% artinya untuk mencapai target 14% tahun 2024 hanya punya waktu kurang dari 3 tahun.
“Dengan sisa waktu yang singkat ini merupakan tantangan besar yang harus kita hadapi bersama, untuk itu kami tim penggerak PKK Kab. Babar sangat serius mengupayakan penurunan stunting yang ada di Desa Peradong,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini dapat menjadi solusi bagi anak-anak stunting yang sulit makan, masa depan kita bergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang. Kita harus optimis dan tidak boleh lengah, anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan. Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang rawat bangsa,” ujarnya.
Bertindak sebagai narasumber adalah dokter spesialis anak dan kepala KUA Simpang Teritip.
Di akhir kegiatan, tim penggerak PKK mengadakan momen makan bersama dengan anak balita stunting.
Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Kepala Diskominfo, Ketua PKK Simpang Teritip, Kepala Dinkes Babar, Kepala Dinsospemdes, Mahasiswa KKN dari Stikes Abdi Nusa Pangkalpinang.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait