PDRB Triwulan II Babel Meningkat Pesat, Pelonggaran Syarat Perjalanan Jadi Salah Satu Indikator

Tri Dianita
Pada Triwulan ke-II tahun 2022, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan cukup pesat. (Foto: istimewa)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pada Triwulan ke-II tahun 2022, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan cukup pesat. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Babel, didapatkan PDRB yang merupakan indikator penentu untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan, meningkat pesat yakni 5,21% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yakni 3,30% (yoy).

Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Harianto Silitonga menyampaikan, bahwa hal ini terjadi seiring dengan adanya pelonggaran perjalanan keluar daerah sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat.

"Hal ini terjadi seiring dengan adanya cuti bersama dan mudik lebaran pada bulan April - Mei kemarin, ditengah pelonggaran syarat perjalan luar daerah, sehingga mobilitas masyarakat meningkat," ujarnya Senin (8/8/2022) di Pangkalpinang.

Ia juga menambahkan, pertumbuhan ekonomi Babel pada triwulan ini juga didorong oleh pertumbuhan kinerja ekspor luar negri dan juga konsumsi rumah tangga.

"Komponen ekspor luar negri tumbuh sebesar 26,75% (yoy) meningkat dari sebelumnya yakni 0,62% ( yoy). Hal ini didorong oleh tingginya permintaan komoditas timah dan juga lada," tambahnya.

Toto juga menuturkan bahwa kedepan diperkirakan pertumbuhan ekonomi Babel akan terus bertumbuh, namun lebih terbatas hal ini dikarenakan adanya perkiraan pelemahan ekonomi secara global.

Sementara, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Babel, Budi Widihartanto menambahkan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan pihak pemerintah serta pihak terkait, untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya dengan adanya percepatan digitalisasi ekonomi.

"Bank Indonesia terus memperkuat sinergitas dengan pemerintah serta pihak terkait untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat digitalisasi ekonomi, seperti pemanfaatan pembayaran nontunai melalui QRIS, pengembangan UMKM go digital, intensifikasi digitalisasi produk, serta yang lainnya," katanya, Senin (8/8/2022).

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network