BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Barat masa bakti 2020-2023 resmi dilantik.
Pengurus yang terdiri dari 14 orang anggota tersebut, dilantik langsung oleh Ketua PWI Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Fathurrakhman, di Gedung Sriwijaya Umet Muntok, Kamis (28/10/2021).
"Saya juga berharap PWI Bangka Barat dapat bekerjasama dan bersinergi dengan Pemda, TNI Polri dan masyarakat lainnya juga apa yang telah dilakukan program pemerintah program vaksin," kata Muhammad Fathurrakhman.
Disamping itu, Fathurrakhman berharap PWI Bangka Barat dapat membantu program pemerintah daerah soal vaksinasi Covid-19.
"Vaksin saat ini kita sedang gencar - gencarnya agar masyarakat dapat vaksin untuk terciptanya herd immunity. Mudah - mudahan PWI Bangka Barat dapat bersinergi dapat bekerja sama dengan semua nya dan dapat menjaga marwah organisasi," ucapnya.
Sementara, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming dalam sambutannya, mengatakan wartawan memiliki peranan penting dalam membangun negeri.
"Wartawan yang mempunyai semangat untuk membangun negeri ini, dan itu saya lihat wajahnya ada di kawan- kawan PWI khususnya di Kabupaten Bangka Barat. Insya Allah selama ini kita sudah bersinergi, dan mudah-mudahan dengan pengurusan yang baru, insyallah kita bisa bersama-sama membangun kabupaten Bangka Barat ini jauh lebih baik lagi," kata Bong Ming-Ming.
Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Bangka Barat Husni menuturkan, para anggotanya telah melewati dan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Bapak-bapak yang hadir disini, jangan takut lagi dengan kami anggota PWI dalam arti kalau guru itu punya sertifikasi, kalau di kepolisian sertifikasi penyidik, begitu juga dengan kami. Jadi kawan-kawan yang sudah UKW diharapkan menjaga marwah organisasi,” tuturnya.
Husni juga menyebutkan, bila anggotanya terbukti melanggar kode etik jurnalistik dapat dicabut dari keanggotaan.
"Kalau bikin berita bohong berita hoax silahkan lapor, kami akan meneruskan dan menarik kartu kompetensinya, jadi bisa dikeluarkan dari PWI," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait