BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid langsung menurunkan Tim Gabungan dari Pemkab Bangka Selatan, guna menindaklanjuti pencemaran sumber air baku Sitem Pengadaan Air Minum (SPAM) Tukak Sadai, yang tercemar limbah tambang.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, UPT SPAM Toboali, Satpol PP, Camat Tukak Sadai, Bhainkamtibmas dan Bhabinsa desa setempat.
Menurut Riza, berdasarkan laporan dari Tim Gabungan tersebut, saat ini tidak ada lagi aktifitas penambangan di seputaran sumber air baku SPAM Tukak Sadai.
"Jadi, saat tim kami datang tidak ada lagi aktifitas penambangan. Peralatan tambang juga sudah diangkut oleh pemiliknya," katanya, Senin (25/10/2021).
Kendati demikian kata Riza, anggota Satpol PP Bangka Selatan akan terus melakukan pengamanan, untuk mengantisipasi penambang yang masih membandel.
"Semoga dengan tidak ada lagi aktifitas penambangan, Air SPAM Tukak Sadai kembali jernih sehingga air yang dialiri dari SPAM tersebut kepada masyarakat kembali layak untuk digunakan," ucapnya.
Ia juga mengimbau agar para penambang dapat memperhatikan fasilitas umum, saat melakukan aktifitas penambangan.
"Tolonglah, perhatikan fasilitas umum kita apalagi yang menyangkut kebutuhan orang banyak. Kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
