BERAPAKAH gaji supir Pertamina? Mungkin pertanyaan seperti ini kerap kali muncul. Para supir kendaraan besar milik Pertamina oleh sebagian besar kita sering dijumpai di jalanan.
Supir truk Pertamina, atau Awak Mobil Tangki (AMT) memiliki tanggung jawab yang cukup tinggi. Mereka harus bekerja selama kurang lebih 12 jam per harinya dan harus menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap prima dalam berkendara.
Dengan tanggung jawab yang besar, berapakah gaji supir Pertamina tersebut?
Syarat Menjadi AMT
Untuk menjadi supir Pertamina atau AMT Pertamina, ada beberapa syarat dan tahapan yang harus dipenuhi. Menjadi seorang AMT tentu harus memiliki fisik yang sehat untuk bisa menghadapi tekanan pekerjaan yang cukup tinggi.
Selain wajib memiliki SIM dan kondisi fisik yang sehat, calon AMT juga harus melewati beberapa tahapan seperti tes kesehatan dan pengetahuan dari Pertamina. Selanjutnya, akan ada pelatihan selama satu Minggu tentang bagaimana cara penanganan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mengendarai mobil tangki BBM. Nantinya, pegawai yang berhasil lolos akan diangkat sebagai pegawai tetap dari anak perusahaan Pertamina yang ada saat ini.
Fasilitas yang Didapatkan AMT
Dengan jam kerja yang cukup panjang, Pertamina telah menyediakan beberapa fasilitas guna untuk menunjang para AMT. Terdapat sebuah wisma AMT yang digunakan sebagai tempat istirahat yang cukup nyaman.
Fasilitas yang tersedia di wisma tersebut cukup lengkap, meliputi tempat tidur yang nyaman, AC, ruang relaksasi, hingga tersedia ruang pijak dan pangkas rambut. Selain itu, terdapat klinik kesehatan dengan dokter jaga yang akan melakukan pemeriksaan secara rutin bagi AMT sebelum berangkat untuk bekerja, maupun jika mengalami kecelakaan.
Gaji Supir Pertamina (AMT)
Setelah mengetahui fasilitas dan persyaratan untuk menjadi seorang AMT, berapakah gaji yang diterima oleh supir pertamina atau AMT Pertamina? Karena memiliki tanggung jawab yang besar, tentu gaji yang diterima juga cukup besar.
Untuk gajinya, AMT mendapatkan gaji di atas Upah Minimum Provinsi (UMP), yang berkisar antara Rp5 Juta hingga Rp7 Juta per bulannya. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan kinerja yang totalnya kurang lebih sebesar Rp3,5 Juta.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
