PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Hand Washing Day. Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia awal mulanya diprakarsai oleh Global Handwashing Partnership tahun 2008.
Saat itu, peringatan ini pertama kali diperingati di Stockholm, Swedia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemudian mengumumkan, bahwa 15 Oktober merupakan Hari Cuci Tangan Sedunia.
Dilansir dari CDC, Jumat (15/10/2021), peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini menyoroti pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air. Baik itu di rumah, di masyarakat, dan di seluruh dunia.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah salah satu langkah terbaik untuk menghindari penyakit dan menyebarkan kuman, bakteri, dan virus ke orang lain.
Sementara itu, tahun ini, Hari Cuci Tangan Sedunia mengusung tema Masa Depan di Tangan Kita, Mari Beraksi Bersama. Tema ini menyerukan tindakan terkoordinasi saat secara aktif bekerja menuju kebersihan tangan universal.
Terkait dengan pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di dunia, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib diterapkan untuk mengurangi penularan virus corona .
Tak hanya itu, mencuci tangan juga mempunyai banyak manfaat yang luar biasa. Di antaranya mengurangi jumlah orang yang sakit diare sekitar 23-40 persen, mengurangi tingkat absensi karena penyakit gastrointestinal pada anak sekolah sebesar 29-57 persen.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
