BANGKA, lintasbabel.id - Masyarakat Desa Nibung Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta perhatian pemerintah daerah terkait pembangunan desa dan pertanian serta perkebunan di desa. Hal ini disampaikan warga saat menghadiri reses Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi di Desa Nibung, Senin (11/10/2021).
Salah satu warga, Darmawan mengungkapkan bahwa permasalahan penerangan lampu jalan sudah sekian lama belum juga dipasang di Desa Nibung, padahal setiap bulan warga selalu membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
"Kami ini kan tiap beli listrik ada pajaknya, PPJ, tetapi mengapa di kampung kami ini masih gelap gulita lampu jalannya. Tolong diusahakan agar kampung kami ini bisa ada lampu jalannya. Kalau tidak ada lampu jalan, solusinya bisa gak dihapus saja PPJ itu. Itu juga ada kabel yang menjuntai, kami terpaksa pakai bambu untuk menyanggah kabel itu. Berbahaya pak," kata Darmawan.
Warga lainnya, dihadapan Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga meminta adanya bantuan untuk pembangunan masjid desa setempat, termasuk untuk gaji marbot masjid.
"Tolong pak untuk pembangunan masjid kami ini diusahakan dapet, karena kondisinya sekarang memprihatinkan. Sudah saatnya direhab. Satu lagi, untuk gaji marbot masjid, supaya ada kejelasannya bagaimana," ujar warga lainnya.
Menjawab aspirasi warga, Herman Suhadi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PLN agar persoalan lampu jalan di Desa Nibung bisa terpasang.
"Barusan saya kontak dengan GM PLN Babel, beliau minta maaf karena ada pemadaman lampu di Bangka, ada perbaikan mesin yang di Air Anyer. Terkait lampu jalan akan kami sampaikan ke GM PLN supaya dibantu," kata Herman.
Dilanjutkan Herman, terkait bantuan masjid memang belum dimasukkan pada KUA PPAS tahun 2022, dan baru akan diusulkan di tahun selanjutnya. Dirinya meminta aparat desa dan pengurus masjid menyampaikan proposal pembangunan masjid dapat disampaikan kepadanya.
"Untuk bantuan Mushola alhamdulillah sudah dibantu 100 juta. Untuk masjid ini belum masuk, akan kami usahakan agar bisa masuk di ABT tahun depan, harap bersabar, saya akan perjuangkan untuk masjid ini. Termasuk gaji marbot, akan kami komunikasikan ke pak Gubernur, atau pak Bupati, semoga ada hasilnya," ujar Herman.
Selain masalah diatas, warga juga menyampaikan aspirasi terkait bantuan bibit sawit, supaya petani di Desa Nibung mendapat bantuan bibit unggul.
"Kita tau disini sawit ini sangat membantu perekonomian warga, kami harap ada bantuan bibit sawit yang bagus, yang unggul," kata warga.
Kemas Arfani Rahman yang mewakili pihak Dinas Perkebunan dan Pertanian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang ikut hadir dalam reses kali ini mengatakan bahwa bantuan bibit dari provinsi bukan hanya sawit, tetapi juga lada. Dirinya meminta agar masyarakat melalui kelompok usaha tani.
"Bukan hanya sawit, kami juga ada bantuan bibit lada. Silahkan warga ajukan melalui kelompok tani. Termasuk untuk pupuk kompos, kami sudah siapkan itu. Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Nibung juga akan kami upayakan, supaya akses ke kebun warga bisa maksimal," kata Kemas.
Sementara itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bangka, Zulkarnain menyambut positif reses yang dilakukan Ketua DPRD Babel kali ini, karena dapat menjawab apa yang selama ini masyarakat Desa Nibung harapkan.
"Saya sangat apresiasi kunjungan Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, karena beberapa hal yang diusulkan warga kami dapat ditampung dan siap direalisasikan di tingkat pemerintah provinsi. Saya harap, apa yang diminta warga ini dapat terjawab dengan kehadiran Ketua DPRD ini," kata Zulkarnain.
Kegiatan reses kali ini dihadiri 50 orang warga Desa Nibung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Warga yang tidak mengenakan masker diberikan masker secara gratis oleh staf Ketua DPRD. Tampak hadir Camat Puding Besar, Ari Pamungkas dan 3 dari 5 calon Kepala Desa Nibung.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
