get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangkap 10 PIP Ilegal, Kasi Humas : Kita Gas Lagi

Pelaku Penusukan Remaja Keturunan WNA Asal Belanda di Muntok Terancam Kurungan Maksimal 12 Tahun

Senin, 30 Mei 2022 | 16:18 WIB
header img
Pelaku AR saat diamankan Polres Bangka Barat di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat. (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Proses penyidikan pelaku berinisial AR yang melakukan penusukan terhadap seorang remaja dibawah umur, yang terjadi di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Sabtu (16/4/2022) lalu, kini telah memasuki tahap kedua. 

Berkas penusukan terhadap seorang remaja yang juga merupakan anak keturunan warga negara Belanda tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bangka Barat. 

"Jadi, untuk tersangka AR yang sudah ditangkap di Banyuwangi sudah diproses penyidikannya sekarang sudah tahap dua artinya sudah kita limpahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan," ungkap Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto, Senin (30/5/2022). 

Akibat perbuatannya tersebut, pelaku AR dijerat dengan Undang-Undang Darurat kepemilikan senjata tajam yaitu UUD nomor 12 tahun 1951 pasal 2 ayat 1 kemudian Subs penganiayaan 351 ayat 2 mengakibatkan luka berat.

"Jadi ancaman hukumannya itu maksimal 12 tahun, tapi karena anak tersebut masih dibawa umur biasanya dikurangi sepertiga, menurut aturannya," ucapnya.

Agus menambahkan, sebelum berkas dilimpahkan ke Kejakasaan Negeri Bangka Barat, pihaknya telah melakukan upaya mediasi, namun pihak dari keluarga korban meminta proses hukum terus dilanjutkan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. 

"Mediasi telah kita lakukan dan upayakan untuk perdamaian sesuai dengan amanat UUD, namun pihak korban belum bisa menerima sehingga meminta diproses di pengadilan," katanya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut