get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingin Merbuk, Kenari dan Pungguk bisa Dimanfaatkan, Didit Kawal Perubahan RTRW jadi Zona Tambang

Ridwan Djamaluddin Akan Normalisasi Lahan Tandus Pasca Tambang dengan Komoditas Pertanian

Sabtu, 21 Mei 2022 | 16:01 WIB
header img
Ilustrasi kawasan pertambangan timah di Babel. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka (Babel) Ridwan Djamaluddin berencana akan melakukan penghijauan lahan pasca tambang dengan tanaman komoditas pertanian.

"Kita akan hijau kembali lahan-lahan pasca tambang, kalo ada perusahaan yang bertanggungjawab akan ditangani oleh perusahaan. Kalo yang sudah ditinggal tembang ilegal akan ditangani oleh pemerintah," kata Ridwan. Sabtu (21/5/2022).

Ridwan menerangkan, jenis komoditas pertanian yang akan ditanamkan tersebut nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Babel.

"Jenis-jenis tanaman yang bagus itulah yang kami butuhkan masukan dari pakar. Segera," ujar Ridwan yang juga Dirjen Minerba Kementerian ESDM ini. 

Sementara, Kepala BPTP Babel, Agus Wahyana Anggara mengatakan, pihaknya sangat mendukung keinginan Pj Gubernur Babel tersebut.  

Menurut Agus, komoditas pertanian yang cocok ditanam di lahan eks tambang tersebut yakni sorgum, karena saat ini kebutuhan gandum sangat tinggi. 

"Itu bisa kita mulai dari sorgum ini dan ini sudah terbukti dari beberapa tempat bisa menjadi remember lahan eks tambang. Yang lain kita kata berkoordinasi dengan temen-temen dari perkebunan maupun dari holtikultura tanaman apa yang bisa masuk di sana," kata Agus. 

Agus menambahkan, sebagai Kepala BPTP Babel yang baru ia akan melaksanakan tusi dan tupoksi BPTP sebagai instansi vertikal Kementerian Pertanian di daerah. 

"Kami adalah salah satu unit yang melaksanakan hilirisasi teknologi, utamanya kita sinergikan dengan prioritas PJ Gubernur Babel tadi," katanya,

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut