get app
inews
Aa Text
Read Next : Langkah Keren Polda Babel: Hijaukan Lahan Eks Tambang dengan Penanaman 8.000 Bibit Pohon Kayu Putih

Dalam Satu Hari Kantor DPRD BABEL 2 Kali Digeruduk Massa

Senin, 18 April 2022 | 17:38 WIB
header img
Ratusan mahasiswa menggelar aksi di halaman kantor DPRD Babel, Senin (18/4/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG.lintasbabel.id - Ratusan mahasiswa kembali melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor DPRD Bangka Belitung. Mereka juga menuntut kehadiran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia  dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Bangka Belitung. Selain itu, massa aksi juga mengkritik kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. 

"Kami disini untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, kami sebelumnya sudah menuntut dan menantang anggota DPR dan DPD untuk hadir bersama," jelas Okta, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN SAS BABEL Bangka Belitung (Babel), Senin (18/4/2022).

Kegiatan aksi ini juga sempat memanas dan terjadi aksi dorongan antara mahasiswa dan pihak kepolisian, karena massa aksi ingin memasuki Kantor DPRD Bangka Belitung. 

"Sebenarnya ingin memasuki Ruang Paripurna, tetapi hanya boleh masuk  20 orang, kami menolak, maka dari itu ingin masuk semua," jelas Okta. 

Ia juga berharap, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi untuk memfasilitasi mereka bertemu dengan Angota DPR RI dan DPD RI.

"Harapannya kalau memang tidak bisa bertemu pihak DPR dan DPD hari ini, kami minta DPRD Bangka Belitung untuk memfasilitasi, agar kami bertemu dengan pemerintah pusat," ujarnya. 

Selain itu juga, dari pantauan Lintas Babel, sejak Senin pagi sudah dua kali massa aksi mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provisi Kepulauan Bangka Belitung , yaitu massa aksi dari Aliansi Cipayung Plus yang mengusung delapan tuntutan kepada DPRD Bangka Belitung. 

 

Massa aksi menuntut beberapa tuntutan yaitu menolak kenaikan harga bahan pokok, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan PPN 11 %, pembanguna Mega Proyek IKN, wacana 3 periode, serta mengkritik Rezim Oligarki, KKN dan Politik Dinasti.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut