PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Mobil bekas dapat menjadi alternatif, bagi siapa saja yang ingin memiliki kendaraan yang murah dan terjangkau.
Namun, konsumen harus teliti sebelum membeli mobil bekas. Tak seperti mobil baru, mobil bekas bisa saja tidak dalam kondisi prima karena bekas pemakaian. Maka dari itu harus sangat berhati-hati.
Salah satu mobil bekas yang dirasa tak layak dibeli adalah mobil bekas banjir. Jika sudah begini, pembeli sebenarnya bisa melihat ciri-cirinya secara mudah karena perubahan yang signifikan.
Pada dasarnya mobil yang terkena banjir, walau sudah dibersihkan tidak akan bisa benar-benar bersih. Pasti masih ada sisa lumpur atau jamur, yang tertinggal di komponen mobil.
Baik di interior, eksterior, hingga komponen mesin. Banyak yang akhirnya memilih menjual mobil bekas banjir karena sudah terhitung tidak layak lagi.
Pembeli bisa menemukan mobil bekas banjir ketika sedang mencari kendaraan bekas. Ada lima ciri-ciri mobil bekas terendam banjir yang wajib diketahui.
Berikut ini ciri-cirinya, dikutip dari laman Auto2000, Rabu (15/9).
1. Berkarat
Ciri-ciri mobil bekas banjir yang pertama adalah berkarat. Mungkin sulit melihat bagian-bagian yang berkarat secara kasat mata. Namun coba perhatikan bagian baut di bagian rem tangan.
Jika sudah basah atau berkarat, maka ada kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir. Sebaiknya periksa dengan teliti hingga detail seperti di bagian bumper, agar bisa melihat kondisinya lebih jelas.
2. Harga Terlalu Murah
Sebaiknya hati-hati karena itu juga menjadi salah satu ciri-ciri mobil bekas banjir. Setiap mobil memiliki harga pasaran yang berbeda-beda. Apalagi jika berbicara mengenai mobil bekas.
Namun kalau sudah terlalu jauh di bawah harga pasar, maka sebaiknya waspada. Bisa saja mobil tersebut bekas banjir. Jadi ketahui harga pasar dari mobil bekas yang ingin dibeli agar tidak muncul kecurigaan seperti itu. Sehingga dapat memilih mobil bekas yang tepat.
3. Tercium Bau Tidak Sedap
Banjir yang sudah masuk ke bagian interior mobil akan meninggalkan aroma tidak sedap. Terhitung sulit dihilangkan, aroma ini bisa muncul layaknya bau apek atau menyengat. Terkadang masih ada endapan kotoran atau lumpur di sana.
Alasannya karena sudah ada usaha pembersihan menggunakan zat penghilang bau kabin, kopi, hingga pewangi. Namun dikarenakan pemakaiannya terlalu banyak, akhirnya aroma yang dihasilkan malah tidak terasa alami saat masuk ke dalam kabin.
4. Cek Asal Muasal Mobil
Ada beberapa titik daerah yang terhitung rawan banjir. Kalau sudah begini, sebaiknya cek asal muasal mobil. Apakah memang sempat berada di daerah rawan banjir atau tidak. Jika memang ada di sana, sebaiknya pikirkan secara matang kalau memang mau membeli mobil tersebut.
5. Periksa Riwayat Perawatan Mobil
Mobil yang dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya pasti memilih riwayat perawatan yang jelas. Dari perangkat elektronik, mesin mobil, hingga jok mobil. Selain itu, terkadang ada juga riwayat klaim asuransi. Dengan hal ini, maka bisa mendapatkan gambaran apakah mobil tersebut merupakan bekas terkena air banjir atau tidak.
Editor : Muri Setiawan