BELITUNG, lintasbabel.id – Lima koperasi yang ada di Kabupaten Belitung, menerima premi hasil penjualan minyak sawit bersertifikat dari PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), anak perusahaan dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ). Premi yang dibagikan senilai Rp157.281.394. Penyerahan premi sendiri dilakukandi ANJ Learning Centre, Belitung, Kamis (31/3/2022).
Kelima koperasi yang mendapat premi minyak sawit berkelanjutan, yaitu Koperasi Mitra Lestari (KML), Koperasi Mitra Anugrah (KMA), Koperasi Sambar Jaya Makmur (KSJM), Koperasi Berimpun Sejahtera (KBS), dan Koperasi Lindong Raya (KLR) yang menaungi 340 petani di Pulau Belitung.
Pada tahun lalu, SMM memberikan premi sebanyak Rp19.677.149 untuk tiga koperasi, yaitu Koperasi Mitra Lestari (KML), Koperasi Mitra Anugrah (KMA), dan Koperasi Sambar Jaya Makmur (KJSM).
Juli Wankara Purba, selaku Resident Director SMM, mengatakan bahwa premi penjualan CPO tersebut diberikan kepada petani mitra karena mereka sudah memiliki sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
Praktik perkebunan sawit berkelanjutan dari SMM membantu para pekebun plasma anggota koperasi mitra untuk lebih memahami sistem persyaratan sawit global. Melalui praktik pertanian terbaik dan berkelanjutan, hal ini dapat membawa hasil positif.
“Pemberian premi kepada petani ini bertujuan untuk terus memotivasi petani dalam menerapkan praktik perkebunan terbaik untuk mengelola kebun kelapa sawit, sehingga dapat terus mempertahankan sertifikasi yang diperoleh. Selain itu, kemitraan perusahaan dengan petani dapat menjadi salah satu jawaban untuk menekan deforestasi dan memastikan pengelolaan ramah lingkungan berstandar international oleh petani kelapa sawit yang juga sejalan dengan ESG Ambition dari perusahaan,” ujar Geetha Govindan, Wakil Direktur ANJ, yang turut hadir untuk membuka acara penyerahan premi minyak sawit berkelanjutan.
Perkebunan SMM merupakan perkebunan kelapa sawit yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dengan luas area kebun petani yang mendapatkan pembinaan sebesar 599.5 Ha.
Selain sudah tersertifikasi RSPO, perkebunan SMM juga sudah mendapatkan sertifikasi dari Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Ketua Koperasi Berhimpun Sejatera (KBS), Heriadi Manoppo mengatakan bahwa hasil dari premi minyak sawit berkelanjutan telah memotivasi petani untuk lebih baik lagi dalam mengelola perkebunan.
“Kerja sama dengan SMM yang telah terjalin baik selama ini membuahkan hasil yang positif untuk keberlanjutan koperasi dan anggota kami. Pembagian nilai premi akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga bermanfaat bagi pembangunan koperasi ke depannya agar lebih berkelanjutan lagi,” ujar Heriadi.
Acara penyerahan premi minyak sawit berkelanjutan juga dihadiri oleh Marlina, perwakilan Kepala Dinas Perkebunan dan Pangan Belitung Timur, yang mengatakan bahwa selain memperoleh sertifikasi, mengelola kebun secara berkelanjutan juga memungkinkan petani untuk mendapatkan peningkatan produksi dan pendapatan, sekaligus membawa dampak positif pada lingkungan. Turut hadir Nina Agustini, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Belitung Timur.
“Program kemitraan harus dapat memberikan manfaat. Tidak hanya kepada pihak-pihak yang bermitra, tetapi juga membawa manfaat bagi lingkungan secara nyata," ujar Nina.
Sebelumnya pada 22 Maret yang lalu, PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak perusahaan ANJ yang berada di Ketapang, Kalimantan Barat, telah melakukan pemberian premi minyak sawit berkelanjutan dengan total Rp 480.336.648 kepada 642 petani dibawah naungan Koperasi Laman Mayang Sentosa (LMS). Adapun nilai premi yang diberikan oleh KAL pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 48% dari tahun sebelumnya.
Sebagai informasi tambahan, semua produk minyak sawit ANJ diproses sesuai dengan standar keberlanjutan yang berpedoman pada prinsip dan kriteria RSPO. ANJ memiliki target untuk mensertifikasi semua program plasma dan kemitraan di bawah naungan perkebunan ANJ paling lambat pada akhir tahun 2025. (Rilis)
Editor : Muri Setiawan