Pemkab Bangka Tengah Siapkan Rp7,4 Miliar BLT DD untuk 56 Desa

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) ke 56 desa.

Penyaluran dilakukan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Desa Perlang, Desa Trubus dan Desa Kulur, sedangkan Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda di Desa Bukit Kijang, Desa Kayu Besi dan Desa Bhaskara Bakti, Rabu (5/3/2025).

"Alhamdulillah, kita sudah menyerahkan bantuan BLT, kemudian ada sembako yang diberikan kepada masyarakat, kita serahkan pada momen Ramadan agar meringankan beban keluarga penerima manfaat, sehingga pendistribusiannya kita percepat," ujar Bupati Algafry Rahman.

Dikatakan Algafry, BLT DD yang disalurkan sebesar Rp900.000/Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Masing-masing KPM diberikan sebesar Rp900 ribu, jadi sebulan dapat Rp300 ribu dan tadi untuk 3 bulan, dari Januari hingga Maret, jadi Rp900 ribu," jelasnya.

Ia berharap, dana ini bisa dimanfaatkan masyarakat, rerutama untuk persiapan ramadan dan mengurai beban perekonomian masyarakat.

"Pesan saya kepada semua penerima bantuan agar bisa dipakai buat makan, jangan yang aneh-aneh ini selain BLT Dana Desa kami juga menyerahkan paket sembako dari Baznas, semoga bermanfaat," katanya.

Keenam Desa tersebut yakni, Desa Perlang 54 orang, Desa Trubus 30 orang, Desa Kulur 35 orang, Desa Bukit Kijang 30 orang, Desa Kayu Besi 40 orang dan Desa Baskara Bakti 30 orang. Selain BLT DD, Bupati bersama Wabup juga membagikan sembako kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala DinsosPMD Bangka Tengah, Padlillah mengatakan program BLT DD pada tahun 2025 diberikan kepada  2069 KPM dengan total anggaran BLT Rp7.448.400.000, dengan rincian desa paling banyak Desa Lubuk Besar 63 KPM dan desa paling sedikit Desa Tanjung Pura 25 KPM.

"Bantuan uang tunai ini senilai Rp300 ribu/bulan selama satu tahun, dan ini untuk periode bulan Januari-Maret 2025, penyaluran ini akan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat yang ada di Bangka Tengah," tuturnya.

Editor : Agus Wahyu Suprihartanto