BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Belitung menyerahkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi, pada Kamis (19/9/2024) di kediaman M. Hafrian Fajar di Tanjungpandan.
Penyaluran beasiswa yang bersumber dari APBN ini, merupakan tahap kedua yang sebelumnya telah disalurkan pada Desember tahun lalu.
Dalam agenda tersebut turut Hadir Djoni Alamsyah, Agustin (DPD PKS Belitung), Harpan Effendi (DPD PAN Belitung), Yoga Pranata (DPC PBB Belitung), Indra Gunawan (DPD Perindo Belitung), Munandar Motong (DPD Nasdem Belitung), dan sejumlah tokoh lainnya.
M. Hafrian Fajar atau kerap disapa Jarwo menyampaikan, masyarakat menyambut dengan baik karena program ini sangat bermanfaat.
"Banyak yang menyebut ini pertama kali anak mereka dapat beasiswa, masyarakat sangat bersyukur untuk program ini dan berterima kasih kepada para politisi yang menggunakan kekuasaannya dengan baik," ujarnya.
Dalam agenda tersebut turut Hadir Djoni Alamsyah yang merupakan salah satu bakal calon Bupati Belitung, Agustin (DPD PKS Belitung), Harpan Effendi (DPD PAN Belitung), Yoga Pranata (DPC PBB Belitung), Indra Gunawan (DPD Perindo Belitung), Munandar Motong (DPD Nasdem Belitung), dan lain-lain.
Jarwo menjelaskan berkaitan dengan hadirnya Djoni Alamsyah dalam pembagian PIP di Belitung, Djoni Alamsyah diundang langsung oleh partai koalisi pendukung sekaligus penyalur PIP.
"Kami berhak mengundang siapa saja dan tidak ada yang bisa melarang asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku karena kami sangat paham aturan bahwa Djoni Alamsyah belum ditetapkan sebagai calon Bupati dan akan ditetapkan pada 22 September mendatang," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku.
"Artinya ini sah-sah saja, masyarakat pun terlihat sangat senang, dilihat dari media sosial banyak masyarakat yang mengucapkan terima kasih dengan adanya program tersebut," katanya.
Jarwo menerangkan bahwa jalur aspirasi berbeda dengan jalur reguler atau jalur yang didistribusikan oleh pihak sekolah, bisa dikatakan bahwa jalur tersebut merupakan suatu terobosan baik karena bertambahnya kuota penerima beasiswa di daerah melalui kerja-kerja partai politik.
Pada periode kali ini tersalurkan total beasiswa PIP kepada 1.000 siswa di berbagai jenjang pendidikan, dari tingkat dasar, menengah pertama, dan menengah atas.
Ia juga berpesan bahwa tugas yang paling mulia ialah untuk menebar manfaat kepada orang banyak.
"Tugas kita sebagai manusia adalah menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan