Erfian : Kami Ingin Mengadakan Bank Darah di Bangka Tengah

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Melihat urgensi dan tingginya permintaan darah di Kabupaten Bangka Tengah untuk kepentingan medis, Ketua Palang Merah Indoensia (PMI) Kabupaten Bangka Tengah, Herry Erfian yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah menginginkan pengadaan bank darah di daerahnya dapat terealisasi. Tentunya dengan sinergitas yang dijalin oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga PMI Bangka Tengah.

Saat ini pun ketersediaan darah yang ada di RSUD Bangka Tengah cukup terbatas, sehingga jika kebutuhan darah meningkat, maka masyarakat masih harus mencari pendonor terlebih dahulu. Tentunya jika bank darah telah dimiliki, maka ketersediaan darah dapat lebih banyak tersimpan, guna mengantisipasi lonjakan permintaan darah dari masyarakat.

Baca Juga

Jusuf Kalla Lantik Kepengurusan PMI Babel

"Untuk stok darah kita, yang ada saat ini di rumah sakit ya. Kalau ada masyarakat kita yang ingin donor darah saat ini bisa berkoordinasi degan rumah sakit. Tapi saat ini memang jika ada yang membutuhkan darah selama ini, kami hubungi kawan-kawan yang bisa menjadi pendonor, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk sementara seperti itu," ujar Erfian pada Selasa (22/02/2022).

Diakui Erfian, keberadaan bank darah memang sangat diperlukan di Kabupaten Bangka Tengah, guna mengantisipasi kebutuhan mendesak masyarakat akan darah.

"Pastinya iya bank darah sangat diperlukan. Karena memang tujuan utama kita di PMI adalah bagaimana masyarakat kita tidak susah-susah lagi mencari darah, jika mereka sangat membutuhkan darah. Jadi kami ingin PMI Kabupaten Bangka Tengah bekerjasama dengan rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, maka kami ingin mengadakan bank darah," ungkapnya.

Baca Juga

UKK KSR PMI Unit IAIN SAS Gelar Apel dan Diklat Angkatan XIV

Selain itu, pihaknya juga ingin ketersediaan alat cuci darah terpenuhi di rumah sakit yang ada di daerahnya. Dimana saat ini masyarakat terpaksa masih harus dirujuk ke rumah sakit Pangkalpinang ataupun rumah sakit provinsi untuk mendapatkan layanan cuci darah. 

"Memang kita akui rumah sakit daerah kita masih perlu dilengkapi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, salah satu alat cuci darah. Dimana saat ini kawan-kawan masih merekomendasikan bagi pasien cuci darah untuk di rujuk ke Pangkalpinang ataupun rumah sakit provinsi," terangnya. 

"Mudah-mudahan kedepan ini menjadi perhatian pak bupati untuk melengkapi peralatan medis kita seperti alat cuci darah ini. Insya Allah tahun depan pengadaan alat cuci darah ini dapat terealisasi semua," sambungnya.

Baca Juga

Peringati HUT ke-72 Humas Polri, Polda Babel Kumpulkan Ratusan Kantong Darah

Editor : Muri Setiawan