PORTUGAL, Lintasbabel.iNews.id- Estadio do Drago markas FC Porto masih jadi tempat keramat yang belum pernah bisa ditaklukkan Arsenal. Pasukan Meriam London harus pulang dengan defisit agregat 1 gol setelah kalah 0-1 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa yang digelar dinihari tadi, Kamis, 22 Februari 2024.
Sejatinya Arsenal tampil dominan mengepung pertahanan Porto. Namun serangan-serangan yang dimotori Martin Odegaard selalu kesulitan saat mendekati kotak penalti lawan. Sementara Porto berusaha bermain pragmatis dan sesekali melancarkan serangan balik cepat.
Pertandingan lebih banyak berkutat di lapangan tengah, meski sebagian besar penguasaan bola ada di kaki pemain the Goonners. Rapatnya barisan pertahanan Porto yang begitu sabar menunggu serangan Arsenal memasuki wilayahnya, membuat permainan terasa cukup membosankan.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, pelatih Porto, Sergio Conceicao memasukkan 4 pemain baru untuk merubah skema permainan, sementara pelatih Arsenal nampaknya gagal mengantisipasi perubahan taktik Porto dan cenderung terlena dengan serangan-serangan yang dibangun.
Alhasil dimasa injury time, tepatnya di menit ke-94, Arsenal dikejutkan oleh gol Galeno yang memanfaatkan assist Otavio, 1-0 untuk Porto.
Tertinggal 1 gol membuat pemain Arsenal tersentak, namun tidak punya cukup waktu untuk mencari gol penyeimbang.
Kekalahan ini membuat Arsenal melanjutkan tren negatif saat bertandang ke markas klub raksasa Portugal ini. Dari 3 kali lawatan, Arsenal hanya mampu meraih 1 kali imbang dan 2 kali kalah.
Namun dibalik rekor negatif tersebut, Arsenal punya catatan prestisius dan selalu bisa membalikkan keadaan saat bermain di kandang sendiri. The Goonners selalu menang dengan skor besar kala menjamu Porto di Emirates Stadium. Dari 3 pertemuan di kandang sendiri, Arsenal mampu mencetak 11 gol tanpa kebobolan sama sekali menghadapi lawan yang sama.
Editor : Muri Setiawan