SIPADAT dan SILARONI Optimalkan Pajak dan Restribusi di Bangka Tengah
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/07/13/198b6_bupati-resmi-sipadat-dan-silaroni.jpg)
BANGKA TENGAH, lintaebabel.id - Aplikasi SIPADAT (Sistem Pelayanan Pajak Daerah Terpadu) dan SILARON (Sistem Laporan Retribusi Online), resmi di launching, Selasa (13/7/2021). Aplikasi tersebut dibuat, guna meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak guna mengoptimalkan daerah, khususnya sektor pajak dan restribusi daerah.
Launching tersebut, dilakukan oleh Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama Wakilnya Herry Erfian, bertempat disalah satu hotel, di Kecamatan Pangakalanbaru, Bangka Tengah.
"Alhamdulilah hari ini kami telah melaunching aplikasi SIPADAT dan SILARON dengan tujuan untuk memudahkan para wajib pajak di dalam melaksanakan kewajibannya," ujar Algafry Rahman.
Algafry menilai dengan peluncuran aplikasi ini, ke depannya para wajib pajak akan terbantu dalam tiga hal, yakni dalam hal akses data perpajakan, pelaporan data dan pembayaran.
"Aplikasi SIPADAT dan SILARON ini merupakan salah satu inovasi kami, sebagai upaya yang ditempuh dengan harapan seluruh proses bagi seluruh stakeholder menjadi efektif, efisien, aman dan akuntabel," katanya.
Selian itu, tutur dia, dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi wajib pajak pajak maupun pengelola pajak dan restribusi daerah dalam hal akses data perpajakan, pelaporan data dan pembayaran.
"Dimana seluruh proses tersebut dapat dilakukan secara online dan realtime, sehingga dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak daerah tepat waktu," ucapnya.
Menurut Algafry, jika dilihat dari sisi pelaksana pengelola perpajakan dan restribusi daerah juga terdapat beberapa hal yang menjadi sangat mudah, yaitu pelaporan yang cepat tepat dan akuntabel, sistem yang terintegrasi dengan beberapa stakeholder seperti Bank Sumsel Babel, Kantor Pos, BPN dan bendahara penerimaan daerah.
Sementara, aplikasi ini akan terus dilakukan evaluasi untuk melihat ada tidaknya perubahan yang terjadi, terutama dalam hal peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bangka Tengah.
"Aplikasi ini juga salah satu upaya bersama dalam meningkatkan realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bangka Tengah, khususnya di sektor pajak dan restribusi daerah," tutur Algafry.
Editor : Haryanto