Rafles, Remaja 13 Tahun yang Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan Sudah tak Bernyawa

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Rafles, remaja berusia 13 tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang pada tanggal 29 September 2023 akibat diterkam seekor buaya akhirnya berhasil ditemukan. Nahas, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Korban ditemukan pada pukul 12.38 WIB di lokasi awal kejadian korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad remaja 13 tahun yang diterkam buaya di Sungai Dusun Tanam Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Foto: Istimewa.

Rafles yang sebelumnya pergi memancing ikan bersama ayahnya di Kolong Kebun Sawit Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada hari Jum'at (29/9/2023) kemarin.

Baca Juga

Diterkam Buaya Ganas, Tangan Kanan Warga Delas Bangka Selatan Putus

Dia diterkam buaya secara tiba-tiba, saat sedang memancing di pinggir sungai. Ayah korban sempat berusaha menyelamatkan anaknya itu, namun upayanya tidak membuahkan hasil.

Kemudian ayah korban meminta tolong kepada warga setempat, lalu salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang.

Setelah ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka Tengah, Babinkamtibmas, Tagana Provinsi Kepulauan Babel, Kwarda Kepulauan Babel, Laskar Sekaban, BKSDA dan aparat pemerintahan Dusun Tanah Merah bergegas membawa jasad korban menuju rumah duka di Dusun Tanah Merah.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad remaja 13 tahun yang diterkam buaya di Sungai Dusun Tanam Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Foto: Istimewa.

Baca Juga

Remaja di Pulau Bangka Hilang Diterkam Buaya, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Atas berhasil ditemukannya korban, Operasi SAR Gabungan resmi ditutup.

"Terima kasih banyak kepada seluruh instansi, potensi SAR dan unsur masyarakat yang ikut terlibat dalam proses evakuasi terhadap korban yang diterkam buaya, semoga kita bisa tetap bersinergi dan selalu mendukung dalam tiap aktivitas pencarian dan pertolongan di Kepulauan Bangka Belitung," ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

Editor : Muri Setiawan