YOGYAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Akun Instagram pribadi Redho Tri Agustian @redhotriagustian_ ramai diserbu warga net. Pria yang akrab disapa Tommy ini, diduga adalah korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
Sejumlah warga net menuliskan pesan duka di kolom komentar Tommy.
"Innalillahi wa innailaihi rajiu'un.. sorry tom, kmren gajadi mabar.. ID aja ga sempet gw kasih pas save kontak u kmren:"(," tulis @unknowmehexa, dikutip Minggu (16/7/2023) sore.
"Rest in peace mas, semoga pelaku diadili seadil2nya," @berlianputras menulis pesan.
Warga net lainnya rata-rata menuliskan pesan senada, ikut berduka cita atas kepergian Tommy, dan mendoakannya tenang di sana.
Dari informasi yang dihimpun Lintas Babel, Redho Tri Agustian alias Tommy merupakan alumni SMAN 4 Kota Pangkalpinang, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) semester 4 Fakultas Hukum.
Redho Tri Agustian alias Tommy, juara Harapan 1 Duta GenRe DIY 2023. Foto: Ig.
Warga Pangkalbalam Kota Pangkalpinang ini, dikenal memiliki prestasi yang cukup mentereng, salah satunya Juara Harapan I Putra Duta GenRe DIY tahun 2023.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa asal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang tengah berkuliah di Yogyakarta, menjadi korban mutilasi. Hal ini berdasarkan keterangan pihak berwajib, yang menyebut korban mutilasi di Turi, Sleman, adalah mahasiswa inisial R berjenis kelamin laki-laki.
Kuat dugaan korban R adalah Redho Tri Agustian. Hal ini usai kabar bahwa Redho alias Tommy sempat dikabarkan hilang ke Polsek Kasihan Bantul pada Selasa (11/7/2023).
"Korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta inisial R," ujar Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Minggu (17/7/2023).
Kata Endriadi, selama menuntut ilmu di Kota Pelajar, korban tinggal di sebuah indekos di Kasihan, Bantul.
Penyidik Direskrimum Polda DIY kemudian berkoordinasi dengan Polsek Kasihan terkait identitas korban. Ternyata Polsek Kasihan sempat menerima laporan orang hilang beberapa hari sebelum penemuan potongan-potongan tubuh di Turi, Sleman, tepatnya pada hari Rabu (12/7/2023).
"Kebetulan ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul. Kita berkomunikasi dengan polsek, kita cocokkan dengan adanya temuan-temuan potongan-potongan tubuh tersebut," tuturnya.
Identitas korban semakin diperkuat dengan penemuan potongan kepala yang berjarak 5 km dari potongan tulang-tulang di Turi, Sleman. Pengungkapan identitas korban ini juga mematahkan dugaan yang sebelumnya menyebut korban berjenis kelamin perempuan.
Dugaan itu muncul karena ditemukan pakaian dalam perempuan terbungkus plastik di dekat penemuan potongan tubuh di Desa Wisata Kelor.
Hingga kini potongan tubuh yang telah ditemukan adalah tangan kiri, sepasang kaki sebatas mata kaki, kepala, tulang, dan daging yang tak beraturan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat DI Yogyakarta apabila menemukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini dapat melaporkannya ke kepolisian," kata Endriadi.
Sementara itu, dua orang pelaku mutilasi sudah ditangkap polisi. Kedua pelaku adalah laki-laki inisial W, warga Magelang, Jawa Tengah, dan RD, warga Jakarta.
Editor : Muri Setiawan