PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik Lalamove? Sebuah jasa ekspedisi atau pengiriman barang yang banyak dicari oleh publik. Ternyata si pemilik adalah seorang pemain poker profesional.
Lalamove merupakan sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Asia, dengan bidang usahanya adalah jasa pengiriman barang secara online atau melalui aplikasi website dan piranti bergerak.
Lebih dari 700 ribu supir pengiriman yang bekerja di Lalamove, dengan jutaan pengguna yang tersebar di kawasan Asia dan Amerika Latin.
Layanan Lalamove kini tersedia di Hong Kong, Taipei, Singapura, Kuala Lumpur, Manila, Cebu, Bangkok, Pattaya, Ho Chi Minh City, Hanoi, Jakarta, Pune, Delhi, Chennai, Mumbai, Hyderabad, Ahmedabad, Bengaluru, São Paulo, Rio de Janeiro dan Mexico City.
Siapa Pemilik Lalamove
Lalamove memulai bisnis sejak tahun 2013, dan sudah bekerjasama dengan lebih dari 30 LSM, lembaga pemerintahan, dan organisasi swasta di Asia untuk menyediakan pengiriman barang-barang esensial selama pandemi Covid-19 secara gratis. Lebih dari 86.000 penerima manfaat telah dijangkau selama fase awal program CSR Lalamove Deliver Care.
Lalamovo sendiri hadir untuk memungkinkan pengiriman barang sesuai dengan permintaan bagi semua orang dengan satu sentuhan tombol saja. Melalui satu aplikasi, penggunanya sudah dapat memperoleh akses ke armada pengiriman yang sesuai dan driver yang profesional.
Para penggunanya cukup memasukkan lokasi penjemputan dan pengantaran, kemudian memilih jenis kendaraan, maka sistem Lalamove akan segera mencocokkan orderan dengan driver terdekat yang siap mengambil dan mengantarkan pesanan.
Shing Chow, pemilik Lalamove. Foto: Net.
Pemilik Lalamove adalah Shing Chow, yang mendirikan perusahaan bernama Lalatech pada tahun 2013. Lalatech adalah perusahaan jasa pengiriman barang angkutan darat berbasis digital, call center dan aplikasi seluler.
Lalatech yang berbasis di Hong Kong, beroperasi di bawah merek Lalamove, yang kini sudah hadir di 400 kota dengan 11 pangsa pasar di sejumlah negara termasuk Brasil, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Shing Chow, pria kelahiran Cina ini dibesarkan di Hong Kong dengan kondisi cukup memprihatinkan. Chow bangkit, dan berhasil mendapatkan beasiswa di Universitas Stanford AS, untuk meraih gelar Master Ekonomi.
Dia lalu memulai karir sebagai seorang konsultan di Bain & Co. di Hong Kong.
Chow sendiri menghabiskan waktunya bermain poker Texas Hold/em Online, selama 8 tahun. Dari sini dia bisa mengumpulkan uang senilai USD 3,6 juta.
Tahun 2013, Chow menggunakan uang tersebut untuk mendirikan Lalatech, cikal bakal Lalamove. Kini Lalamove sudah menjadi perusahaan raksasa logistik di Asia. Perusahaan ini juga mendapat dukungan dari Sequoia China dan Hillhouse.
Forbes menyebut, kekayaan bersih Chow telah menembus angka USD 2,2 miliar, sekaligus menobatkan Shing Chow sebagai salah satu miliarder di Hong Kong.
Demikianlah ulasan singkat tentang siap pemilik Lalamove, perusahaan jasa pengiriman dan logistik yang berbasis di Hong Kong. Semoga menginspirasi!
Editor : Muri Setiawan