Diseminasi KBI ke-XII, Kantor Bahasa Babel Tingkatkan Penggunaan Bahasa yang Baik

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Diseminasi Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII di Kota Pangkalpinang, Senin (29/5/2023).  Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik di kalangan masyarakat. 

"Slogan kongres Bahasa Indonesia tahun 2023 Adibasa Adiwangsa ini mencerminkan dengan bahasa kemampuan bahasa yang baik akan membuat bangsa yang unggul," kata Kepala Kantor Bahasa Babel, Muhammad Irsan, Senin (28/5/2023). 

Lebih lanjut ia mengatakan, diseminasi ini juga untuk menyebarluaskan kepada masyarakat terkait akan dilaksanakannya Kongres Bahasa Indonesia ke-12 pada 26-28 Oktober di Jakarta. 

Irsan menuturkan, Kongres Bahasa Indonesia telah dilakukan beberapa kali sejak 1938 pertama di Surakarta. 

"Kongres Bahasa Indonesia XII ini untuk menyebarluaskan kepada masyarakat khususnya masyarakat Babel dari kalangan pendidikan, akademisi, penggiat bahasa dan sastra, insan media dan masyarakat umum,"  ujarnya. 

Lanjut dia, tema Kongres Bahasa Indonesia XII adalah "Literasi Dalam Kebhinekaan", tema ini menjadi tema umum dalam Kongres Bahasa Indonesia XII dengan harapan penguatan literasi menjadi dasar terkait kesadaran tentang Kebhinekaan fakta ke-Indonesiaan selama ini. 

"Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar, sehingga informasi yang akan disampaikan memberikan gambaran yang utuh tentang Kongres Bahasa Indonesia ke-12 tahun ini," ujarnya. 

Di samping itu, kata dia, pihaknya menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemprov Babel kepada Kantor Bahasa Babel dengan memberikan fasilitas berupa hibah lahan untuk dibangunnya Kantor Bahasa Babel di Kompleks Perkantoran Pemprov Babel di Air Itam Pangkalpinang. 

"Kami berterimakasih ke Pemprov Babel yang telah mendukung kami, dengan dukungan kami telah diberikan fasilitas hibah tanah untuk pembangunan kantor bahasa Babel. Sekali lagi terimakasih kepada Pak Sekda (Naziarto) yang telah membantu kami," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan