PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id – Logam mulia masih diyakini oleh sebagian besar orang di dunia sebagai investasi terbaik. Nilainya yang selalu naik dan likuid alias mudah diuangkan, membuat investasi terhadap barang yang satu ini semakin diminati.
Hanya saja, sejumlah orang masih beranggapan sulit untuk memulai investasi logam mulia emas. Tak lain dan tak bukan, persoalan modal awal alias uang yang dibutuhkan untuk membeli emas terbilang tidak sedikit.
Cicil Emas, fitur terbaru PT. Pegadaian (Persero) yang diluncurkan pada tahun 2021 lalu, yang membatu nasabah untuk memiliki logam mulia emas dengan cara diangsur. Foto: Dok/ Pegadaian.
Namun, PT Pegadaian (Persero) memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki emas, tapi mengalami kendala keterbatasan dana atau uang. Salah satunya adalah Cicil Emas dan Tabungan Emas yang diluncurkan pada tanggal 8 April 2021 lalu.
Melalui inovasi terbaru ini, PT Pegadaian menjembatani keinginan warga dan nasabahnya agar dapat memiliki emas dengan cara dicicil. Menariknya, persyaratan untuk bisa mengikuti Cicil Emas sangat mudah. Nasabah cukup melampirkan fotocopy KTP dan membayar uang muka minimal mulai dari 10 persen. Cicil Emas tak hanya bisa dilakukan secara personal, tetapi juga bisa secara kelompok arisan maupun kolektif.
Adapun brand emas yang tersedia di PT Pegadaian adalah Emas Antam, UBS, Galeri 24, dan Lotus Archi. Soal varian berat emas yang bisa dipilih oleh nasabah pun beragam, mulai dari 0,5 gr (gram), 1 gr, 2 gr, 5 gr, 10 gr, 50 gr, 100 gr, 250 gr, hingga 1.000 gr.
Cicil Emas ini sendiri mendapat respon positif di masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Akbar Fitriansyah selaku Marketing Officer PT Pegadaian Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kalau di kita lebih ke cicilan logam mulia, bukan ke perhiasan, tapi kalau mau cicilan ke perhiasan juga boleh. Cicilan logam mulia Antam ini kan sertifikanya sudah internasional, bukan hanya bisa dijual di nasional tapi juga bisa di jual di luar negeri. Jadi masyarakat sebenarnya memang sudah paham, sudah peka menabung emas sejak usia dini,” katanya, Kamis (9/3/2023).
Akbar Fitriansyah, Marketing Officer PT Pegadaian Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Dok.
Akbar mengatakan, banyak manfaat yang bisa didapat oleh nasabah yang memanfaatkan program tabungan emas PT. Pegadaian, terlebih saat ini ada fitur anyar Cicil Emas.
“Manfaatnya banyak, pertama bisa untuk biaya pendidikan anak karena setiap tahun dana pendidikan anak selalu meningkat. Lalu untuk buka usaha, yang kerja buat persiapan pensiunan juga bisa. Selain itu, buat modal pembangunan rumah, atau investasi lainnya,” ujarnya.
Investasi emas, kata Dia menjadi pilihan yang sangat tepat untuk saat ini, karena nilainya yang cenderung naik, ditambah sewaktu-waktu bisa diuangkan, terutama jika ada keperluan mendesak.
“Emas ini sangat membantu sekali, karena ketika kita membutuhkan uang dengan waktu cepat solusinya adalah emas, karena emas ini sifatnya likuid mudah dicairkan, mudah didapatkan, mudah dijual-belikan. Jadi, kalau ditanya seberapa penting, sangat penting sekali untuk menabung (investasi) emas,” tuturnya.
Tren Harga Emas Selalu Naik
Dikutip dari laman Logam Mulia, harga Emas Antam hari ini, Kamis (9/3/2023) per gramnya mengalami kenaikan Rp4 ribu jika dibandingkan dengan perdagangan hari Rabu (8/3/2023), yang mana saat ini harganya telah mencapai Rp1.024.000, dan Emas Pegadaian Rp1.060.000 per gram.
Sementara harga emas dunia di pasar spot senilai 1.814,49 Dolar AS per troy ounce. Dimana harga buyback atau harga jual kembali Emas Antam per gramnya berada di level Rp901 ribu.
Jika dibandingkan dengan harga emas dalam kurun dua tahun terakhir, harga saat ini cenderung mengalami kenaikan. Pada 30 Desember 2022 harga emas Antam berada di level Rp1.020.000 per gram, dan 30 Desember 2021 harga per gramnya sebesar Rp938.000.
Sedangkan untuk harga di pasar dunia, pada akhir tahun 2021 lalu (per 30 Desember 2021) ditutup dengan harga 1.802,8 Dolar AS per troy ounce. Sementara 30 Desember 2022, harga emas dunia berada di level 1.817 Dolar AS per troy ounce.
Melihat dari kondisi pasar, artinya harga komoditas yang satu ini trennya selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
“Kalau ngomongin tren, emas itu untuk jangka panjang tidak ada grafik turun untuk emas. Tapi kalau ngomong perhari-hari, satu hari dia turun misalkan 4 ribu naiknya bisa 8 ribu, turun dikit naiknya banyak, tren emas itu selalu kayak gitu. Jangka panjang, emas tidak ada yang turun,” kata Akbar Fitriansyah selaku Marketing Officer PT Pegadaian Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dirinya berharap semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa merencanakan masa depan harus dilakukan saat ini, salah satunya adalah dengan berinvestasi emas di PT. Pegadaian.
Salah satu nasabah sedang berkonsultasi terkait investasi emas di Kantor PT Pegadaian (Persero) Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Dok.
“Sangat menjanjikan, manfaatnya sangat banyak sekali, kita bisa merencanakan masa depan mau seperti apa kalau sudah berinvestasi emas. Cuma untuk emas ini, kita harus punya mindset jangka panjang, jadi kalau ada emas langsung jual bukan begitu, karena dia akan rugi, jadi sifatnya harus ditabung dulu untuk jangka panjang,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu nasabah PT. Pegadaian, Firman mengatakan dirinya merasa sangat terbantu dengan Cicil Emas dan Tabungan Emas tersebut.
"Sangat membantu sekali, kan saya baru mulai buka usaha habis di PHK pas Covid kemarin, alhamdulillah sekarang sudah bisa survive, adalah nabung-nabung dikit, tapi nabungnya emas di Pegadaian sini. Ya, itung-itung buat persiapan nanti, kalau mau ngembangin usaha atau ada perlu mendesak," katanya saat dijumpai di Kantor Pegadaian Cabang Kota Pangkalpinang, Rabu (8/3/2023).
Dia mengatakan, sangat tertarik dengan Cicil Emas karena bisa diangsur dan juga bisa dititipkan di Pegadaian itu sendiri.
"Pertama beli emas gak mahal, bisa dicicil, diangsur lah, ya ada 100 ribu, 300 ribu, cicil dulu ke emas. Lama-lama kan pasti lunas, terus bisa disimpan juga di sini (Pegadaian). Saya sih mikirnya untuk kelak, kan harganya naik terus," ujar pemilik salah satu warung kopi di Kota Pangkalpinang ini.
Terus Berinovasi
Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2019 lalu telah memukul telak pelaku usaha di seluruh dunia. Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indarwati mengungkap jika dampak pandemi Covid-19, kerugian ekonomi secara global telah mencapai 9 triliun Dolar AS, atau setara dengan ekonomi Jepang dan Jerman.
"Kerugian akibat Covid-19 mencapai USD9 triliun untuk periode 2020-2021. Ini akibat kontraksi dari ekonomi dunia dan berbagai kondisi sosial seperti PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)," ujar Sri Mulyani, Kamis (30/4/2020) seperti dilansir dari SindoNews.com, Kamis (9/3/2023).
Dikutip dari Channel News Asia, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi kerugian ekonomi global bisa tembus 12,5 triliun Dolar AS atau setara Rp192.750 trilun (kurs Rp15.420/US$) hingga tahun 2024 mendatang.
Para pelaku bisnis dan usaha tidak pernah menyangka bahwa begitu besarnya dampak dari Covid-19 tersebut, sehingga tidak ada persiapan matang atau investasi yang dilakukan sejak jauh-jauh hari, agar bisa bertahan dari hantaman pandemi. Alhasil, banyak usaha yang bangkrut, dan jutaan pekerja terkena PHK.
Belajar dari pengalaman saat pandemi, sudah saatnya Anda merencanakan investasi jangka panjang. Salah satu sumber investasi yang memiliki nilai baik adalah dengan menyimpan emas, dan salah satu penyedia investasi ini adalah PT Pegadaian (Persero).
Sejumlah inovasi sudah dilakukan oleh PT Pegadaian, diantaranya Cicil Perhiasan yang diluncurkan pada tanggal 8 April 2021 lalu bersama dengan fitur Tabungan Emas Pegadaian. Melalui fitur cicil perhiasan para nasabah Pegadaian dapat memiliki emas dengan cara dicicil menggunakan saldo yang ada di Tabungan Emas.
Selain itu, para nasabah juga bisa memanfaatkan fitur yang dirilis pada 26 Juni 2021, yakni Titipan Emas untuk menyimpan emas yang dimiliki tanpa rasa was-was. Dan jika sewaktu-waktu diperlukan, nasabah bisa menggadaikan emas tersebut lewat fitur Gadai Titipan Emas, dan pelunasannya bisa diangsur sesuai kemampuan.
Tak Cuma itu saja, PT Pegadaian di akhir tahun 2021juga merilis Kartu Kredit berbasis tabungan emas yang diberi nama Kartu Emas. Kartu Emas menjadi yang pertama ada di Indonesia, yang bekerjasama dengan BRI. Pemilik kartu emas bisa bertransaksi di merchant yang memiliki logo Visa, baik secara online maupun offline.
Dikutip dari Laporan Tahunan PT Pegadaian, pendapatan penjualan emas tahun 2022 mencapai Rp8,175 triliun lebih, atau meningkat 25,5 persen jika dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2021 yang membukukan pendapatan sebesar Rp6,510 triliun.
Anda yang tertarik untuk berinvestasi logam mulia emas bisa mendatangi langsung kantor PT. Pegadaian terdekat di kota Anda. Fitur ini juga tersedia di kantor Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia.
Kantor PT Pegadaian (Persero) Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Dok.
Editor : Muri Setiawan