get app
inews
Aa Read Next : Cara Mengatasi Masalah UI tidak Merespon pada HP

Apa itu Rooting di HP Android (Kelebihan dan Kekurangan, Serta Cara Cek HP Sudah di Root)

Rabu, 08 Februari 2023 | 18:53 WIB
header img
Apa itu Rooting HP di Android? Jawabannya bisa Anda temui dari ulasan berikut ini. Foto: Net.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Apa Itu Rooting di HP Android? Anda akan menemukan jawabannya pada artikel berikut ini. Karenanya, simak ulasan lengkap tentang rooting sampai selesai, ya.

Bagi sebagian besar pengguna Android, tentu tidak asing dengan istilah Root atau Rooting. Root sendiri berasal dari bahasa Inggris, yang secara harfiah artinya adalah akar. 

Root dalam dunia teknologi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menembus akar sistem pada sebuah OS atau Android. Artinya, si pengguna mendapatkan kendali atau akses penuh atas HP Android yang dipakai.

Android sejatinya memilikisistem operasi berbasis Linux, karenanya pengguna dapat memodifikasi sistem operasi ini sesuai keinginan alias open source. Hal ini lumrah dan boleh, karena pihak Google selaku pemilik Android tidak melarang pengguna memodifikasi sistem operasi mereka.

Namun demikian, ada beberapa produsen HP Android yang mengunci akses root secara default, dengan tujuan agar pengguna awam tidak melakukan kesalahan memodifikasi atau menghapus file penting, yang ujung-ujungnya akan menimbulkan error pada perangkat yang digunakan. Mengunci akses root ini disebut Lock Bootloader.

Ketika Anda membeli HP Android, tidak semua fitur bisa diakses karena sudah dikunci oleh Google atau produsen. Alternatifnya adalah melakukan root atau roting di HP Android.

Lantas apa kelebihan dari Rooting di HP Android?

Berikut ini ulasan singkatnya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

Kelebihan Rooting di HP Android

1. Menghapus Bloatware

Bloatware adalah istilah untuk aplikasi bawaan ponsel yang tidak bisa dihapus dari menu pengaturan pada perangkat. Rooting salah satu cara untuk menghapus bloatware ini, agar ruang memori internal (RAM) di perangkat jadi lebih besar.

 

2. Melakukan Tweak

Tweak sendiri adalah kegiatan melakukan modifikasi pada sistem operasi Android. Setelah Rooting, pengguna dapat melakukan tweak seperti mempercepat performa prosesor atau menghemat pemakaian baterai. 

Anda juga bisa mengedit Build.prop agar kinerja Android maksimal. Build.prop sendiri bisa diakses di /system/build.prop.

3. Backup dan Restore Aplikasi

Terkadang, dalam penggunaan HP Android yang cukup lama, maka akan terjadi beberapa permasalahan, mulai dari HP jadi lemot, layar bergerak sendiri, sampai aplikasi suka nge-lag. Cara mengatasi ini adalah dengan melakukan Factory Reset atau kembali ke pengaturan pabrik. Namun, resikonya adalah semua aplikasi dan data hilang, dan pengguna akan kerepotan menginstal ulang semua aplikasi yang sebelumnya sudah ada.

Cara ampuh tanpa melakukan Factory Reset adalah dengan membackup semua aplikasi lewat Titanium Backup, yang bisa didapatkan setelah HP Android di Rooting.

 

4. Custom ROM

HP Android yang sudah di root dapat melakukan custom ROM dengan sistem operasi Android versi terbaru yang mungkin tidak tersedia secara resmi bagi ponsel Anda.

5. Kontrol Kernel dan CPU

Akses Root di HP Android memberikan fasilitas bagi penggunanya untuk melakukan overclock pada CPU. Overclock di sini artinya memaksa prosesor melakukan pekerjaannya sampai pada batas maksimal. Dampak positifnya, Android menjadi terasa lebih ringan dan cepat.

 

6. Menghindari Wakelock

Wakelock adalah kondisi dimana sistem yang terbangun oleh aplikasi yang terus menerus berjalan di background HP. Hal ini mengakibatkan perangkat menjadi lemot serta baterai cepat terkuras.

Mengatasi Wakelock adalah memakai aplikasi Greenify, yang membuat aplikasi background tadi measuk ke mode hibernasi saat tidak digunakan. Tentu saja setelah proses Rooting di HP Android dilakukan.

 

7. Memblokir Iklan

Rooting di HP Android bisa memblokir iklan yang kerap muncul tiba-tiba. Caranya setelah di Rooting, instal aplikasi AdAway, maka iklan tidak akan mendekati HP Android Anda lagi.

Dibalik fitur dan keuntungan dari Rooting tersebut, tentu saja ada beberapa kekurangan atau kerugian jika HP sudah di root. Berikut ini ulasan singkat kelemahan Rooting di HP Android.

Kelemahan Rooting di HP Android

1. Garansi Hangus

Hal paling utama akibat melakukan rooting di HP Android adalah garansi hangus. Pasalnya produsen HP Android kini sudah memiliki alat pendeteksi apakah perangkat tersebut sudah di rooting atau belum. Jika dulu HP yang sudah di rooting bisa di un-root dan garansi akan kembali. Kini hal itu tidak berlaku lagi.

Karenanya, ada baiknya rooting di HP Android dilakukan ketika waktu garansi sudah habis.

 

2. Tidak Bisa Update OS via OTA

Kerugian selanjutnya dari Rooting di HP Android adalah tidak bisa melakukan update OS via OTA atau Over The Air, alias langsung dari ponsel.

Hal ini karena terdapat beberapa sistem bawaan yang sudah hilang saat rooting dilakukan. Update OS hanya bisa dilakukan secara manual menggunakan flash tools, ODIN atau yang lainnya.

3. Rentan Kena Virus dan Diserang Hacker

kerugian ketiga HP Android di Rooting yakni virus dan hacker mudah masuk ke sistem perangkat. Hal ini dikarenakan Rooting telah membuka akses sistem operasi secara penuh. Karena itu, ada baiknya Anda berpikir ulang jika ingin me-rooting HP. Atau jika sudah terlanjur di Rooting berhati-hatilah ketika menginstal aplikasi di luar Google Play Store.

 

4. Menurunkan Performa

Proses tweaking atau menambahkan sistem dari luar untuk Android yang telah di-Root, justru menjadi bumerang. Faktornya bisa karena terlalu banyak tweak, atau karena tweak tersebut tidak cocok untuk Android Anda. Akibatnya performa perangkat menjadi berkurang.

5. Malfungsi

Rooting di HP Android bukanlah hal yang gampang seperti yang dipikirkan sebagian besar orang. Salah-salah, justru terjadi malfungsi di HP Android, karena terlalu banyak sistem yang hilang.

 

6. Tidak dapat Menjalankan M-Banking

Salah satu kelemahan Rooting di HP Android adalah tidak dapat menjalankan aplikasi M-Banking. Hal ini tentu saja demi faktor keamanan data nasabah perbankan.

 

Cara Cek HP yang Sudah di Root

Banyak aplikasi yang ditawarkan untuk mengecek apakah HP Android sudah di Root atau belum. Salah satunya adalah Root Checker.

Demikianlah ulasan tentang Rooting di HP Android. Apakah Anda berniat untuk melakukan Rooting perangkat Anda? Atau justru Anda lebih nyaman dengan Android setelan pabrik? Semua itu tergantung pada Anda sendiri.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari HP Android yang sudah di Rooting di atas, Anda bisa menentukan pilihan tentunya. Semoga bermanfaat.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut