Januari sampai November 2022, Nilai Ekspor Timah Babel ke Tiongkok Tembus 45,86 Juta Dolar AS

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Tongkok menjadi negara urutan pertama penerima ekspor timah Bangka Belitung. Periode Januari hingga November 2022 nilai ekspor timah Babel ke negeri tirai bambu tersebut mencapai US$ 745,86 juta. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toto Haryanto Silitonga mengatakan selain Tiongkok, dua negara lainnya yaitu Singapura dan India. 

Baca Juga

Penambang Timah di Bangka Barat Diserang Buaya 4 Meter

"Pertama Tiongkok mencapai  US$ 745,86 juta atau 34,99 persen, kedua Singapura US$346,25 juta (16,24 persen) dan india mencapai US$ 249,63 juta (11,7 persen)," kata Toto Haryanto Silitonga, Senin (02/01/2023). 

Toto menyebutkan, untuk total ekspor Timah dari Januari hingga November 2022 mencapai 62,95 persen. 

Sedangkan untuk ekspor Non Timah, urutan pertama tetap negara Tiongkok mencapai US$ 102,75 Juta atau 32,28 persen. 

Baca Juga

Diperiksa Selama 7 Jam, Mantan Gubernur Babel Dicecar 22 Pertanyaan oleh Penyidik Kejagung

"Di urutan kedua ada negara Malaysia US$ 53,79 juta atau 16,90 persen, dan ketiga ada Belanda sebesar US$ 43,74 juta atau 13,74 persen," ujarnya. 

Ia menyebutkan, total ekspor Non Timah Januari hingga November 2022 mencapai 62,92 Persen. 

Selain itu, Toto menuturkan ekspor pada November 2022 mencapai  US$128,15 juta, atau turun 48,83 persen dibandingkan Oktober 2021. Sedangkan Oktober 2021 turun 22,73 persen dibandingkan Oktober 2022.

Baca Juga

Berpotensi Rusak Jalan Bencah-Tepus, Tambang Timah Liar Akhirnya Ditertibkan Polisi

"Impor November 2022 mencapai  US$23,67 juta, naik 997,38 persen dibandingkan Oktober 2021, sedangkan ekspor Oktober 2021 naik 508,69 persen dibandingkan Oktober 2022, dan Neraca Perdagangan November 2022 surplus US$104,49 juta," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan