Baru Pertama Tanding, 2 Atlet Wushu Babel Rebut Medali Perunggu di Kejurnas Wushu 2021

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Markristian Daud Tjung (16) dan Keren Ernest Tjung (12), mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam ajang Indonesia Wushu All Games 2021, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Sanda Pra-Junior & Junior di Tennis Indoor Senayan, Jakarta 5-11 Desember 2021. Mereka berhasil meraih medali perunggu dalam ajang tersebut.

Markristian pelajar SMK Bakti Pangkalpinang berlaga di kelas sanda (tanding) 48 Kg, sementara Keren siswi SMP 6 Pangkalpinang turun dikelas Sanda (tanding).

Keduanya diketahui atlet wushu dibawah manajemen Ronin, yang terletak di Rejosari Kota Pangkalpinang. Ronin sebelumnya juga telah menorehkan prestasi dengan raihan perungu atas nama Aulia Satriansyah kelas Dao Shu Junior B dan M Ishanudin Akmal dan kelas Sian Shu yang turun di kelas Jian Shu Junior D pada Kejurnas Wushu Championship 2021, yang digelar secara online oleh Universitas Pertahanan (UNHAN) 15-18 September 2021 lalu. Ajang ini sendiri diikuti lebih dari 500 atlet junior Wushu Taolu dari seluruh Indonesia.

Manajemen Ronin, Ellen Fong sangat bersyukur atas raihan prestasi yang dicapai anak asuhnya. Kendati baru pertama kali tampil, keduanya (Markristian-Ernest-red) telah membuktikan diri di kancah nasional.

“Kami bersyukur anak-anak bisa meraih medali walau belum emas. Tunggu saja tahun depan, target kami emas,” kata Ellen yang diamini dua pelatih Sanda Wanming dan pelatih Taolu (jurus) Teguh Indianto, dilansir dari Terbitan Babel, Selasa (14/12/2021).

Menurutnya saat ini ada 50 atlet Wushu Toulu, termasuk lima anak didik yang mendalami Wushu Sanda. Lalu Wushu Sanda Junior dan Pra Junior 6 orang, Wushu Sanda Senior 10 orang dan Teater yang diikuti 15 orang. 

Umumnya, kata Ellen, mereka berlatih rutin sesuai dengan kelas yang diikuti, dibawah naungan dua pelatih yang merupakan mantan atlet nasional, bersertifikat kepelatihan nasional.

“Saat ini kami belum membuka kelas baru. Agendanya baru pertengahan Januari, dan kami bersyukur saat ini saja sudah banyak daftar antrean atau waiting list yang ingin bergabung di Ronin,” tuturnya.

Ia berharap cabang olahraga Wushu di Babel mendapat perhatian dari pemerintah daerah, dalam melestarikan serta mengembangkan potensi olahraga Wushu.
 

Editor : Muri Setiawan