get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Bangka Barat Siap Laksanakan PSU di 4 TPS

Eropa Barat Dituding sedang Menuju Bunuh Diri Peradaban oleh Saudagar Kematian

Minggu, 11 Desember 2022 | 12:37 WIB
header img
Victor Bout. Foto: FSB/TASS.

MOSCOW, Lintasbabel.iNews.id - Victor Bout mendesak negara-negara non barat untuk mencegah apa yang disebutnya sebagai bunuh diri peradaban, yang tengah dilakukan Eropa Barat. Jika hal ini tidak dilakukan, pria yang mendapat julukan sebagai saudagar kematian ini khawatir akan terjadinya kehancuran seluruh muka bumi

Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, dalam sebuah wawancara dengan RT pada Sabtu, 10 Desember 2022. Mantan perwira militer era Uni Soviet ini menyebutkan bahwa perkembangan yang terjadi Eropa Barat terutama terkait peredaran narkoba dan LGBT bisa saja mengakhiri peradaban. 

"Apa yang terjadi di Barat hanyalah bunuh diri peradaban. Dan, jika bunuh diri ini tidak dicegah, setidaknya di dunia non-Barat, di dunia yang tidak dikendalikan oleh Anglo-Saxon, maka seluruh planet akan bunuh diri. Dan itu mungkin terjadi di semua wilayah, dengan narkoba dan LGBT+ di antaranya," kata Victor Bout 

Pria yang memiliki nama lengkap Victor Anatolyevich Bout ini baru saja menghirup udara bebas sebagai bagian dari pertukaran tahanan antara AS-Rusia pada Kamis 8 Desember 2022. Pembebasan penyelundup senjata yang punya banyak nama samaran ini, ditukar dengan pembebasan atlit bola basket wanita ternama AS Britney Griner yang tersandung kasus cairan vape mengandung ganja disalah satu bandara Rusia. 

 

Sebelumnya Victor Bout ditangkap pada 6 Maret 2008 di Thailand atas tuduhan aksi terorisme dalam sebuah operasi gabungan yang melibatkan Interpol, Royal Thai Police, dan Amerika Serikat. 

Duta Besar AS untuk Thailand kala itu, Eric G. John mengajukan permohonan ektradiksi agar Victor Bout dapat dipindahkan dan diadili atas pada sistem hukum AS. 

Pada 2 November 2011, Pengadilan Federal.Mahattan, AS menjatuhkan vonis 25 tahun penjara terhadap Victor Bout atas dakwaan persekongkolan membunuh warga negara dan petugas AS, serta penyelundupan rudal anti pesawat dan membantu gerakan terorisme.

 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut