AKBP Risya : Saya Perintahkan Usir Semua Pengerit dari SPBU di Bangka Tengah

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Guna memastikan tidak ada penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah kelangkaan BBM saat ini, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario, turun langsung melakukan patroli bersama anggotanya. Patroli dilakukan ke SPBU yang ada di wilayah hukumnya.

Dalam patroli ini, dirinya mengintruksikan anggotanya untuk mengusir para pengerit. Tentunya dimasa langkanya BBM ini aktifitas sehari-hari masyarakat harus di utamakan.

Baca Juga

Pemkab Bangka Tengah Siapkan Rp7,4 Miliar BLT DD untuk 56 Desa

"Saya perintahkan petugas patroli usir semua pengerit dari SPBU wilayah hukum Polres Bangka Tengah. Jangan ada yang main-main atas kelangkaan BBM yang sekarang terjadi di Provinsi Bangka Belitung," ujar AKBP Risya, Sabtu (11/12/2021).

Dirinya mengingatkan para pengelola SPBU di wilayah hukum Polres Bangka Tengah juga jangan coba-coba bermain dengan siapapun, hingga terjadi penyalahgunaan BBM.

"Sekarang BBM langka, dan saya tidak mau diwilayah hukum Polres Bateng terjadi kelangkaan ini. Sumbernya, yakni SPBU akan kami awasi terus, jika terbukti ada penyalahgunaan, tidak sungkan kami ambil langkah tegas," kata Risya.

Baca Juga

Disela Pemantauan Pengamanan Nataru, Kapolres Bangka Tengah Salurkan Bansos

Risya menegaskan pengendara roda dua dan empat harus diprioritaskan, jangan ada yang mengisi BBM berulang-ulang kali. Jangan pula pihak SPBU menunda pendistribusian BBM.

"Sudah kami sampaikan ke pihak SPBU, kalau BBMnya datang, segera didistribusikan jangan menundanya. Kasian sama warga yang memerlukan untuk aktifitas sehari-hari, mulai dari pergi ketempat kerja, mengantar anak sekolah dan lain sebagainya," ujar AKBP Risya.

Untuk sementara kelangkaan BBM di wilayah hukum Polres Bateng belum langka, kebutuhan masyarakat masih terpenuhi.

Baca Juga

Bupati Algafry Pantau Langsung Gereja di Malam Natal 2024

"Kami imbau warga, kalau ada yang menyalahgunakan BBM segera lapor ke kami, biar segera ditindaklanjuti," ucapnya.

Editor : Haryanto