2 Orang Tewas Usai Banjir Melanda Jeddah Arab Saudi 

JEDDAH, Lintasbabel.iNews.id - Hujan lebat diserta petir menerjang Jeddah, Arab Saudi, Kamis (24/11/2022) kemarin. Hujan mengguyur selama hampir 6 jam sejak sekitar pukul 08.00 waktu setempat itu menewaskan dua orang.

Pusat Meteorologi Nasional (NCM), seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (25/11/2022), menyatakan curah hujan di Jeddah mencapai 179 mm. Itu merupakan catatan tertinggi, bahkan melampaui banjir besar pada November 2009.

Baca Juga

Sejumlah Rumah di Kampung Ulu Mentok Terendam Banjir

Selama hujan dan banjir, lalu lintas penerbangan maupun darat terdampak selama beberapa jam. Jalan-jalan utama di kota itu tergenang. 

Beberapa orang sempat terperangkap di kendaraan mereka yang terjebak banjir di jalanan kota, namun berhasil dievakuasi. Beberapa jalan di perumahan Jeddah juga terendam banjir, menyebabkan banyak kendaraan mogok dan hanyut.

Petugas penyelamat dari Jeddah Civil Defense mengevakuasi banyak pengendara yang terjebak di terowongan King Abdullah Road yang tergenang.

Baca Juga

Proyek Pembangunan Kolam Retensi Senilai Rp12 Miliar di Kampung Ulu Mentok Menuai Sorotan Publik

Penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) ditunda. Jalan Raya Haramain serta beberapa rute utama lainnya ditutup beberapa jam.

Juru Bicara Pertahanan Sipil Jeddah Muhammad Al Qarni mengonfirmasi dua korban tewas akibat hujan lebat di Jeddah.

Warga membagikan foto dan video di Twitter serta Instagram mengenai kondisi jalanan di lingkungan mereka serta mobil-mobil yang terseret banjir.

Baca Juga

Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil 432-02 Lepar Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Sebelumnya, Emirat Makkah juga mengumumkan penutupan Jalan Raya Makkah-Jeddah, sebagai tindakan pencegahan. Beberapa jalan, termasuk Haramain, serta beberapa terowongan di kegubernuran ditutup.

Direktur Departemen Prakiraan Cuaca NCM Hamza Kumi mengatakan hujan ringan hingga sedang diperkirakan masih terjadi di Jeddah pada Jumat (25/11/2022) pagi. 

NCM juga memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang serta hujan es  di beberapa bagian Makkah, Jeddah, Rabigh, Thuwal, dan wilayah pesisir lainnya.

Baca Juga

BPBD Bangka Barat Wanti-wanti Nelayan Terhadap Perubahan Cuaca Ekstrem di Sekitar Wilayah Perairan

Kota Jeddah pernah dilanda banjir besar pada 25 November 2009 menewaskan 122 orang dan sekitar 3.000 kendaraan hanyut atau rusak. Itu merupakan banjir terparah yang melanda kota tersebut dalam 27 tahun.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Banjir di Jeddah Arab Saudi Tewaskan 2 Orang, Waspadai Potensi Hujan Es di Makkah "
 

Editor : Muri Setiawan