JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Puluhan kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) memprotes pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa yang dianggap menghina Soekarno atau Bung Karno. Atas pernyataannya itu, Desmond pun digeruduk kader dan simpatisan PDIP di sela-sela kunjungan kerja (kunker) di Purworejo, Jawa Tengah pada Kamis (10/11) kemarin.
Atas protes itu, Desmond langsung meminta maaf kepada massa PDIP atas pernyataannya yang disalahartikan.
“Kesalahan-kesalahan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa saya memohon maaf,” kata Desmond dalam video yang diterima wartawan, Jumat (11/11/2022).
Tak puas, salah satu simpatisan PDIP mengatakan bahwa permintaan maaf semestinya ditujukan bagi seluruh pengagum Bung Karno. Karena Bung Karno bukan hanya milik PDIP.
“Tidak hanya keluarga PDIP, tapi semua pengagum Bung Karno Pak. Bung Karno tidak hanya milik PDI Perjuangan bung,” teriak salah satu simpatisan PDIP.
Kemudian, politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa Bung Karno juga milik Partai Gerindra.
“(Bung Karno) Milik kami Pak, milik Gerindra,” ujar Desmond.
Sebelumnya, politisi Gerindra Desmond Mahesa mengomentari pernyataan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang mendorong pemerintah untuk meminta maaf pada keluarga Bung Karno menyusul dicabutnya TAP MPRS 33/1967.
Desmond menganggap lucu permintaan PDIP ini. Sebab, tudingan kepada Soekarno terjadi di orde lama, bukan rezim saat ini yang dikuasai oleh PDIP.
“Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan? Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada kan,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (09/11/2022).
Editor : Muri Setiawan