Jembatan Gantung di India Ambruk, Ini Penyebab Korban Tewas Capai 140 Orang

AHMADEBAD, Lintasbabel.iNews.id - Jembatan gantung di Kota Morbi, Negara Bagian Gujarat, India yang sempat ditutup lalu direnovasi ambruk. Hingga Senin (31/10/2022), pencarian korban masih berlangsung. 

Insiden itu menewaskan 132 orang, sumber lain menyebutkan korban meninggal telah menembus 140 orang.

Banyak warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga setelah kejadian pada Minggu (30/10/2022) itu. Para pejabat setempat khawatir jumlah korban tewas masih bertambah karena pencarian masih berlangsung.

Lantas apa yang menyebabkan banyak korban tewas dalam tragedi ini?

Saat peristiwa itu, jembatan yang baru selesai direnovasi itu dijejali sekitar 500 orang, banyak di antaranya anak-anak dan perempuan. Bahkan mereka rela membeli tiket untuk bisa masuk jembatan karena momen tersebut bersamaan dengan perayaan Diwali dan Chhath Puja.

Jembatan yang melintang setinggi 10 meter di atas Sungai Machchu itu memiliki panjang 230 meter.

Banyak korban yang tercebur ke sungai setetelah jembatan ambruk. Kondisi diperparah dengan keadaan sungai yang dalam serta arusnya yang kuat. Ini menyebabkan sebagian korban tenggelam dan terbawa arus.

Seorang saksi, Raju, mengatakan kepada portal berita ANI, dia melihat banyak orang sempat bergelantungan di kabel baja jembatan namun kemudian jatuh ke sungai sebelum sempat diselamatkan.

"Saya membawa banyak anak-anak ke rumah sakit," katanya, dikutip dari Reuters.

Rekaman video yang disiarkan situs web pemerintah Gujarat menunjukkan petugas SAR mencari korban menggunakan perahu karet. Mereka menyisir bagian-bagian sungai.

Selain itu para pejabat mengkhawatirkan ada korban yang terjebak reruntuhan jembatan di dasar sungai.

VVN Prasanna Kumar, pejabat senior tim penanggulangan bencana India, mengatakan para penyelam menyisir sekitar jembatan ambruk untuk mencari korban, namun terkendala jarak pandang karena air sungai keruh.

"Satu-satunya tantangan adalah air berlumpur yang menyebabkan masalah visibilitas. Kami menduga ada orang yang terjebak lantai jembatan di dasar sungai," katanya.

Kepolisian Gujarat sudah membuka penyelidikan dugaan kasus pidana terhadap seseorang yang identitasnya masih disembunyikan. Dia dianggap bertanggung jawab atas renovasi, pemeliharaan, dan pengelolaan jembatan.

Jembatan tersebut pertama kali dibangun saat pemerintahan kolonial Inggris pada 1877. Namun 2 tahun belakangan jembatan direnovasi dan baru dibuka kembali belum lama ini.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Jembatan Gantung Berusia 140 Tahun Runtuh, 91 Orang Tewas Ratusan Tercebur ke Sungai "
 

Editor : Muri Setiawan