get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemungutan Suara, KAMMI Babel Imbau Masyarakat Jaga Pilkada Damai

Program Pembiayaan Resi Gudang Salurkan Rp15,7 Miliar ke 220 Mitra Tani

Selasa, 23 November 2021 | 13:50 WIB
header img
Petani muda di Jawa Barat kini sulit ditemui akibatnya provinsi ini mengalami krisis petani muda. Padahal diketahui selama ini Jawa Barat menjadi penyokong sektor pertanian terbesar di Indonesia. (Foto: MPI)

JAKARTA, lintasbabel.id - Petani dan pemilik komoditas, semakin merasakan manfaat dari keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dalam bentuk kemitraan berbasis resi gudang yang diinisiasi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), dan beberapa BUMN lain, yang menyalurkan pembiayaan kepada petani dan pemilik komoditas dengan jaminan resi gudang.

"Program ini merupakan bagian dari upaya kami sebagai BUMN dalam melakukan sinergi dengan sesama BUMN untuk pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya untuk pata petani dan pemilik komoditas. Dengan adanya program ini, petani dan pemilik komoditas yang memasukkan komoditasnya di sistem resi gudang dapat memperoleh pembiayaan untuk kegiatan usahanya," ujar Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi melalui keterangan resmi, Selasa (23/11/2021).

Dia mengatakan, program pembiayaan untuk petani dan pemilik komoditas dengan berbasis resi gudang ini telah mulai dijalankan KBI sejak tahun 2015. Sampai saat ini, beberapa BUMN telah mengikuti program yang diinisiasi oleh KBI ini, seperti PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Jakarta Industrian Estate Pulogadung (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Jaminan Kredit Indonesia, Perum Perumnas, dan PT Asuransi Jasa Indonesia.

Adapun mekanisme program tersebut, adalah petani dan pemilik komoditas terlebih dahulu memasukkan komoditas yang dimiliki ke sistem resi gudang. Selanjutnya, dokumen resi gudang yang dimiliki menjadi jaminan untuk pembiayaan dari beberapa BUMN terlibat dalam program ini.

Dikatakan Fajar, pembiayaan dalam ekosistem Resi Gudang terbuka bagi siapa saja, baik dari sektor perbankan, lembaga keuangan non Bank, maupun korporasi lain termasuk BUMN lain dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

"Kedepan, kami yang juga berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang akan terus melakukan sosialisasi ke berbagai pihak, untuk dapat berperan dalam pembiayaan resi gudang. Beberapa BUMN telah menyampaikan minatnya untuk turut serta dalam program pembiayaan resi gudang ini," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut