TNI AU Latihan Tempur di Pulau Belitung

BELITUNG, lintasbabel.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Angkatan Udara (AU), menggelar latihan tempur di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Gubernur Babel, Erzaldi Rosman,  berharap supot Pemerintah Daerah (Pemda) bermanfaat bagi aggota TNI AU, dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit.

"Kami akan terus mendukung Satuan TNI AU selama pelaksanaan kegiatan latihan Jalak Sakti di Pulau Belitung ini," kata Erzaldi, Senin (14/6/2021). 

Baca Juga

Pengabdian Masyarakat, Youth Activator Bawa Pemuda Indonesia dari Berbagai Provinsi ke Belitung

Latihan antar Satuan Komando Operasi TNI AU (Koopsau) I Jalak Sakti dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini, Lanud H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan bertindak sebagai tuan rumah. Kegiatan digelar tepat di Lapangan Tembak Air Weapon Range (AWR) Desa Buding Panjang, Kelapa Kampit, Belitung Timur. 

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, pelaksanaan latihan dimulai malam ini.Latihan tahap pertama TNI AU (Koopsau) I Jalak Sakti l memang rutin dilaksanakan setiap tahun, namun dilaksanakan ditempat berbeda. 

"Saya pribadi saat menjabat Pangkoopsau I, juga pernah melaksanakan latihan di AWS Buding ini," katanya.

Baca Juga

KEK Tanjung Kelayang Dipercaya jadi Tuan Rumah Rakernas KEK 2023

Menurut, KASAU Fadjar, Satuan TNI AU di Belitung memang sangat kecil tetapi, lapangan tembak AWR Buding sangat strategis. Karena pasukan masih bisa melakukan latihan penembakan dari udara dengan peluru tajam. 
Selain itu, fasilitas lapangan ini tidak jauh dari kota dan bandara, yang membuat pasukan juga bisa mengerahkan kekuatan-kekuatan dari skenario yang dibuat dalam latihan. 

"Tantangan di sini hanya cuaca yang cepat berubah, tetapi kami tetap dapat merencanakan dengan baik," ujarnya.

KASAU Fadjar, menuturkan, TNI AU sangat terbantu dengan dukungan pemda, terutama atas sebidang tanah yang luas untuk AWR Buding. Kedepan, Satuan TNI AU memiliki rencana yang cukup strategis di Belitung yaitu, penempatan satuan-satuan dan pengembangan Lanud H. AS Hanandjoeddin. 

Baca Juga

Masyarakat Air Gede Desak PT Foresta Diusir dari Membalong

"Hidupnya pangkalan AU memang harus di dekat landasan walau tidak di dekat kota," ucapnya.

Editor : Haryanto