Cadangan Timah Babel Menipis, PJ Ridwan: Jangan Jor-joran

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sumber daya mineral dan cadangan timah di Provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus menipis sejak 2018 lalu.  PJ Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin mengingatkan agar cadangan timah tidak dieksplorasi berlebihan. 

"Pertama eksplorasi untuk menambah sumber daya dan cadangan. Yang kedua penggunaan yang efisien, jangan sampai kita jor-joran lah, kita genjot  habis semuanya sekarang," kata Ridwan, Selasa (2/8/2022). 

Baca Juga

Berpotensi Rusak Jalan Bencah-Tepus, Tambang Timah Liar Akhirnya Ditertibkan Polisi

Tercatat cadangan timah di Indonesia kian menurun sejak 2018. Hanya ada kenaikan produksi dari tahun 2020 ke 2021.

Paparan itu mencatat cadangan timah pada 2018 di PT Timah sebanyak 415.358 ton, menurun di 2019 menjadi 327.520 ton, kemudian 2020 menjadi 282.312 ton. Lalu baru ada kenaikan sebanyak 6% pada 2021 menjadi 300 ribu ton. 

Ridwan Djamaluddin menilai, sejauh ini Timah masih diperlukan dan belum ada penggantinya. 

Baca Juga

Bangka Belitung Disorot Karena Angka, Apakah Semua Sudah Diperiksa?

"Kami juga sudah berusaha untuk sesuai arahan presiden untuk hilirisasi yang lebih hilir. Jadi hilirisasi yang lebih hilir itu dampaknya nanti pada penerimaan negara yang lebih banyak dan kesempatan lapangan pekerjaan," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan