get app
inews
Aa Text
Read Next : Masuki Peralihan Musim Pancaroba, 44 Titik di Babel Rawan Bencana Alam

Keruk Sungai Ulu Muntok, BPBD Babel Temukan Banyak Lumpur dari Aktivitas Penambangan Timah

Kamis, 21 Juli 2022 | 16:37 WIB
header img
Satu unit alat berat sedang melakukan pengerukan aliran Sungai Ulu Muntok, Kabupaten Bangka Barat dalam upaya mengantisipasi banjir. Foto: lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan pengerukan dan permbersihan aliran Sungai Ulu guna mengatasi genangan banjir yang kerap melanda pemukiman warga Kampung Ulu dan Kampung Tanjung Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (21/7/2022). 

"Kali ini kami mengambil tempat di wilayah Bangka Barat, Muntok terutama di Kampung Tanjung Laut dan Kampung Ulu, karena tempat ini sering banjir. Beberapa waktu lalu tempat ini terendam air dan tempat ini sangat rawan banjir akibat dari sedimentasi sampah maupun lumpur yang numpuk di Sungai Ulu dan muara," ungkap Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa. 

Kegiatan pengerukan dan pembersihan aliran Sungai Ulu juga melibatkan BPBD Bangka Barat, unsur TNI Polri dan masyarakat setempat. 

"Kami menggelar gerakan secara bersama untuk membersihkan tempat itu, kami sudah menurunkan alat berat di memperdalam aliran sungai di hulunya. Sedangkan di hilirnya kami menurunkan warga untuk membersihkan aliran sungai," ucapnya. 

Mikron Antariksa juga tak menampik lumpur yang ada di aliran Sungai Ulu ini diakibatkan dari aktivitas pertambangan ditambah kebiasaan warga yang sembarangan membuang sampah. 

"Memang kesadaran masyarakat kita tidak buang sampah di sini. Kita kebanyakan sedimentasi disebabkan lumpur penambangan di hulunya, ditambah juga sampah yang lamanya, sehingga kami mengerutkan aliran sungai sedalam dua meter," tuturnya. 

Sementara, Rosdiana salah satu warga setempat mendukung upaya pengerukan yang dilakukan di Sungai Ulu oleh BPBD. Namun, Rosdiana juga meminta pemerintah harus menertibkan tambang yang beraktivitas Hulu Sungai Ulu, pasalnya limbah tambang (pasir) menjadi salah satu penyebab Sungai Ulu menjadi dangkal. 

"Alhamdulillah sangat mendukung, ini sebagai upaya pemerintah untuk meminimalisir banjir di sini. Karena setiap hujan lebat sering banjir daerah ini, apalagi ditambah air laut pasang. Ada tambang di atas, pemerintah pasti tahu lah dan juga bangun yang ada di pinggir Sungai Ulu ini, sebelumnya sungai ini lebar setelah ada bangunan ini menjadi kecil," ujar Rosdiana. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut